Page 97 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 97

58      Orang Indonesia dan Tanahnya

            sangat bertentangan dengan Raffles yang menganggap pulau
            Jawa sebagai suatu pachthoeve (tanah kepunyaan raja yang
            “disewakan” kepada penduduk) yang sangat besar.
               Pada tahun 1864, ia memperbarui kantor kadaster sehingga
            orang-orang Indonesia dapat juga menggunakannya. Atas
            dasar politik Fransen van de Putte ini, yang ternyata gagal
            dalam pelaksanaannya dan kemudian dihapuskan pada tahun
            1879, telah diadakan  sebuah ketetapan pada tahun 1870, yang
            memungkinkan orang-orang Jawa, Sunda dan Madura dapat
            memperoleh suatu titel yang tertulis sebagai bukti hak atas
            tanah sawahnya.
               Percobaan yang kedua ialah, sesudah jatuhnya Fransen
            van de Putte pada tahun 1866 dan sebagai akibat ditentangnya
            rancangan undang-undang tentang pengusahaan tanah
            (ontwerp cultuurwet) yang dibuat olehnya, diadakannya suatu
            penelitian tentang hak-hak tanah yang obyektif dari penduduk
            di pulau Jawa. Penelitian yang sangat luas ini telah berhasil
            dengan terbitnya sebuah susunan Eindresume (Ikhtisar Akhir)
            yang terdiri dari tiga jilid. Eindresume ini ternyata mengandung
            bahan-bahan yang sungguh melimpah-ruah, berharga dan dapat
            dipertanggungjawabkan. Orang-orang melakukan penelitian ini
            tentunya kurang mengetahui akan keseluruhan bahan-bahan
            itu, karena mereka belum mengenal bentuk yang umum dari
            hak-hak tanah di Indonesia yang hanya dapat dilihat dengan
            jelas dalam bentuknya yang asli di daerah-daerah luar Jawa.
            Tetapi dengan ini mereka memperoleh keuntungan-keuntungan
            pula, karena mereka dapat melakukan  penelitian itu dengan
            jujur, berdasarkan keadaan yang nyata-nyata ada di daerah
            penelitian itu, tidak diliputi oleh prasangka-prasangka dengan
            model-modelnya yang sesungguhnya hanya tepat jika berlaku di
            daerah lain. Namun hubungan satu sama lain dari bahan-bahan
            yang terkumpul itu tidaklah dikenal, oleh karena mereka yang
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102