Page 95 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 95

56      Orang Indonesia dan Tanahnya

            mereka atas tanah-tanah yang tidak dibudidayakan diatur dalam
            suatu hubungan yang jelas dan sesuai pula dengan keadaan
            yang sebenarnya. Pendek kata, peraturan Jambi itu telah dibuat
            sedemikian rupa sehingga tidak lagi memerlukan interpretasi
            lebih lanjut, juga diusahakan supaya kepala-kepala desa beserta
            penduduknya dapat pula mengerti peraturan itu dengan jelas.
               Percobaan kedua dalam membuat sebuah peraturan
            diluar biro adalah usaha dari Sultan Riau pada kira-kira tahun
            1880. Karena tertarik oleh perbuatan beberapa raja-raja di
            Semenanjung Melayu, maka ia telah memasukkan pula semacam
            Torrensstelsel, guna dipakai dalam usahanya untuk mengadakan
            suatu pembukuan/registrasi tanah (grondboekhouding) di dalam
            lingkungan wilayahnya. Usaha ini disambut dan disokong oleh
            pegawai-pegawai pemerintah dengan baik. Tetapi dengan
            dimasukkannya Riau ke dalam daerah yang diperintah langsung
            pada tahun 1913, maka peraturan yang baik tersebut kemudian
            diganti dengan sebuah ordonasi yang menggunakan model
            biro biasa.
               Maka jikalau kita bisa menganggap, bahwa peraturan-
            peraturan agraria (agrarische reglementen) yang selebihnya yang
            akan disusun dalam masa-masa yang akan datang—kemudian
            lalu dapat melepaskan diri dari ikatan-ikatan model Jawa,
            dan hanya membuat ketentuan-ketentuan yang bertujuan
            menghilangkan keragu-raguan atau hanya memberikan
            peraturan-peraturan pelengkap yang nyata-nyata dibutuhkan
            oleh keadaan, apakah hal itu lalu berarti bahwa kita boleh
            menyerahkan saja pulau Jawa itu pada nasibnya? Dapatkah kita
            menyia-nyiakan saja sebuah pulau yang sejak lama menjadi
            pusat perhatian kita dan dimana paling sedikit berdiam tiga
            perlima dari seluruh penduduk Hindia Belanda?
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100