Page 42 - Resonansi Landreform Lokal di Karanganyar: Dinamika Pengelolaan Tanah di Desa Karanganyar
P. 42

Resonansi Landreform Lokal ...  29

              kesejahteraan, dan harmoni sosial, yang oleh masyarakat Desa
              Karanganyar dikenal dengan istilah “guyub”.
                  Ukuran-ukuran, aturan-aturan, atau prinsip-prinsip moral
              yang diterapkan dalam landreform lokal di Desa Karanganyar
              berbeda dengan yang diterapkan dalam landreform secara
              nasional. Sebagai contoh, dalam Undang-Undang Nomor 56
              Prp Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian diten-
              tukan bahwa luas minimum tanah pertanian adalah seluas 2
              Ha, sedangkan yang diterapkan di Desa Karanganyar tidaklah
              seluas itu. Sesungguhnya penetapan luas tanah pertanian secara
              nasional merupakan pelaksanaan dari amanat Pasal 17 UUPA.
              Dasar pertimbangannya adalah adanya fakta di masa itu, berupa
              adanya ketimpangan struktur pemilikan dan penguasaan tanah
              pertanian. Sejalan dengan semangat UUPA, maka Undang-
              Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 juga tidak memperkenankan
              pemilikan dan penguasaan tanah yang melampaui batas.
              Sesungguhnya Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960
              mengatur: Pertama, penetapan luas maksimum tanah perta-
              nian. Kedua, penetapan tanah gadai secara tertulis. Ketiga,
              penetapan luas minimum tanah pertanian.
                  Khusus mengenai penetapan luas minimum tanah perta-
              nian, Pasal 9 Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960: ayat
              (1) menyatakan bahwa pemindahan hak atas tanah pertanian
              dilarang, apabila pemindahan hak itu mengakibatkan timbulnya
              atau berlangsungnya pemilikan tanah yang luasnya kurang dari
              2 Ha. Larangan tersebut tidak berlaku pada pembagian warisan,
              dan apabila si penjual hanya memiliki bidang tanah yang luasnya
              kurang dari 2 Ha dan dijual sekaligus; ayat (2) menyatakan bahwa
              jika dua orang atau lebih pada waktu mulai berlakunya peraturan
              ini memiliki tanah pertanian yang luasnya kurang dari 2 Ha,
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47