Page 244 - Konstitusionalisme Agraria
P. 244

berkaitan dengan pemisahan (unbundling) dalam pengurusan
            ketenagalistrikan oleh negara.
                 Dalam  putusannya, Mahkamah Konstitusi menolak
            permohonan pengujian formil dan mengabulkan permohonan
            pengujian materil untuk seluruhnya. Putusan Mahkamah Konstitusi
            yang dibacakan pada 15 Desember 2004 itu merupakan landmark
            decision karena untuk pertama kalinya Mahkamah Konstitusi
            menguji konstitusionalitas Pasal 33 UUD 1945 dan untuk pertama
            kali pula Mahkamah Konstitusi membatalkan satu undang-undang
            secara keseluruhan. Ada beberapa hal penting yang perlu dicatat dari
            putusan pengujian UU Ketenagalistrikan ini.


            Lima fungsi penguasaan negara

            Dalam pertimbangan hukumnya, Mahkamah Konstitusi menjabarkan
            makna ”dikuasai oleh negara” sebagaimana dimaksud dalam Pasal
            33 UUD 1945. Mahkamah Konstitusi menilai bahwa frasa itu
            mengandung pengertian yang lebih tinggi atau lebih luas daripada
            pemilikan dalam konsepsi hukum perdata. Konsepsi penguasaan
            oleh negara merupakan konsepsi hukum publik yang berkaitan
            dengan prinsip kedaulatan rakyat yang dianut dalam UUD 1945, baik
            di bidang politik (demokrasi politik) maupun ekonomi (demokrasi
            ekonomi). Dalam paham kedaulatan rakyat itu, rakyatlah yang
            diakui sebagai sumber, pemilik dan sekaligus pemegang kekuasaan
            tertinggi dalam kehidupan bernegara, sesuai dengan doktrin “dari
            rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.” Dalam pengertian kekuasaan
            tertinggi tersebut, tercakup pula pengertian kepemilikan publik oleh
            rakyat secara kolektif.
                 Rakyat secara kolektif itu dikonstruksikan oleh UUD 1945
            memberikan mandat kepada negara untuk mengadakan kebijakan
            (beleid) dan tindakan pengurusan (bestuursdaad), pengaturan
            (regelendaad), pengelolaan (beheersdaad) dan pengawasan
            (toezichthoudensdaad) untuk tujuan sebesar-besarnya kemakmuran
            rakyat. Secara terperinci, lima fungsi atau bentuk penguasaan negara
            itu adalah:



                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     213
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249