Page 247 - Konstitusionalisme Agraria
P. 247

yang didanai oleh pemerintah (negara) atau dengan melibatkan
            modal swasta nasional/asing dengan sistim kemitraan.


            Konstitusionalitas privatisasi

            Pada hal tertentu, konsepsi penguasaan negara juga dilakukan dalam
            bentuk kepemilikian perdata oleh negara. Kepemilikan perdata oleh
            negara diperlukan pula sebagai instrumen untuk mempertahankan
            tingkat penguasaan oleh negara c.q. Pemerintah dalam pengelolaan
            cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang
            banyak seperti tenaga listrik. Kepemilikan perdata itu dilakukan oleh
            negara melalui pemerintah dalam bentuk kepemilikan saham dalam
            badan-badan usaha yang menyangkut cabang-cabang produksi yang
            penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang. Pada tahapan
            itu, negara tidak saja akan berperan sebagai regulator, melainkan
            juga operator yang akan menentukan jalannya suatu perusahaan
            berdasarkan saham yang dimilikinya. Oleh karena itu, antara
            negara sebagai regulator dan operator tidak dapat didikotomikan
            ataupun dialternatifkan dalam konsepsi penguasaan oleh negara.
            Keduanya tercakup dalam pengertian penguasaan oleh negara.
            Negara tidak berwenang mengatur atau menentukan aturan yang
            melarang dirinya sendiri untuk memiliki saham dalam suatu badan
            usaha yang menyangkut cabang-cabang produksi yang penting bagi
            negara dan/atau yang menguasai hajat hidup orang banyak sebagai
            instrumen atau cara negara mempertahankan penguasaannya atas
            sumber-sumber kekayaan dimaksud untuk tujuan sebesar-besarnya
            kemakmuran rakyat.
                 Namun untuk menjamin prinsip efisiensi berkeadilan
            berdasarkan Pasal 33 ayat (4) UUD 1945,  Mahkamah Konstitusi
                                                   45
            menyatakan bahwa kepemilikan saham oleh pemerintah atas
            perusahaan yang bergerak pada cabang-cabang produksi yang
            penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak itu

                 45 Pasal 33  ayat (4) UUD 1945 berbunyi: “Perekonomian nasional  diselenggarakan
            berdasar  atas  demokrasi  ekonomi  dengan  prinsip  kebersamaan,  efisiensi  berkeadilan,
            berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan
            kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional“

               216     Konstitusionalisme Agraria
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252