Page 245 - Konstitusionalisme Agraria
P. 245

1)   Pengaturan (regelendaad). Pengaturan dilakukan oleh
                 pemerintah maupun pemerintah daerah mulai dari pembuatan
                 undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan
                 peraturan serta keputusan yang bersifat mengatur hubungan
                 hukum antara pemerintah, swasta dan masyarakat terhadap
                 tanah dan sumber daya alam lainnya.
            2)   Pengelolaan (beheersdaad). Pengelolaan dilakukan baik secara
                 langsung oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah maupun
                 oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha
                 Milik Daerah (BUMD). Selain itu, pengelolaan dapat juga
                 dilakukan dalam bentuk kepemilikan saham pemerintah pada
                 badan-badan usaha swasta. Pada BUMN/BUMD, pemerintah
                 haruslah menjadi pemegang saham mayoritas. Namun
                 kepemilikan saham pemerintah itu tidaklah harus mayoritas
                 absolut (50%+1) melainkan boleh mayoritas relatif, yaitu negara
                 menjadi pemilik saham mayoritas yang tidak harus melebihi
                 50% saham, asalkan kontrol negara terhadap BUMN/BUMD
                 masih kuat.
            3)   Kebijakan   (beleid).  Pembuatan  kebijakan dilakukan
                 pemerintah dengan  merumuskan dan  mengadakan
                 kebijakan  tentang penguasaan, penyediaan, pemanfaatan
                 tanah dan sumber daya alam lainnya. Kebijakan dapat pula
                 dilakukan oleh pemerintah dengan menyusun perencanaan
                 -perencanaan dalam menjalankan administrasi pertanahan
                 dan sumber daya alam lainnya.
            4)   Pengurusan (bestuursdaad). Pengurusan dilakukan oleh
                 pemerintah dengan kewenangannya untuk mengeluarkan dan
                 mencabut fasilitas perizinan (vergunning), lisensi (licentie),
                 dan konsesi (concessie). Pengurusan dapat dilakukan pula oleh
                 pemerintah dengan menetapkan hubungan hukum berupa
                 hak-hak atas tanah kepada individu masyarakat maupun hak
                 ulayat masyarakat hukum adat.
            5)   Pengawasan (toezichthoudensdaad). Pengawasan dilakukan
                 oleh pemerintah dalam rangka mengawasi, mengevaluasi,
                 melakukan audit, melakukan pengendalian dan melakukan


               214     Konstitusionalisme Agraria
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250