Page 282 - Konstitusionalisme Agraria
P. 282

masyarakat adat dan nelayan tradisional yang menggantungkan
            hidupnya secara turun temurun dari sumber daya yang ada pada
            perairan pesisir dan pulau-pulau kecil, karena keterbatasan mereka
            untuk memperoleh HP-3 dibanding pengusaha swasta yang memiliki
            segala-galanya. Ditambah lagi dengan tidak adanya perlakuan
            khusus bagi masyarakat adat serta masyarakat tradisional untuk
            memperoleh HP-3 sehingga terancam kehilangan sumber daya yang
            menjadi sumber kehidupannya.
                 Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa HP3 bertentangan
            dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 karena mengurangi penguasaan
            negara atas wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Mahkamah
            Konstitusi mempersoalkan jenis hubungan hukum yang diwujudkan
            dalam bentuk hak untuk dapat diperoleh oleh badan usaha,
            perseorangan maupun masyarakat hukum adat. Semestinya,
            menurut Mahkamah Konstitusi, hubungan hukum yang dipakai
            adalah pemberian izin, bukan pemberian hak.



            b.   Perlindungan terhadap hak masyarakat adat
                 Tujuan penguasaan negara menurut Pasal 33 ayat (3) UUD
            1945 adalah untuk sebesar-besar kemakmuran. Oleh karena itu,
            sebesar-besar kemakmuran rakyat-lah yang menjadi ukuran utama
            bagi negara dalam menentukan pengurusan, pengaturan atau
            pengelolaan atas bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
            di dalamnya. Di samping itu, penguasaan oleh negara atas bumi,
            air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus juga
            memperhatikan hak-hak yang telah ada, baik hak individu maupun
            hak kolektif yang dimiliki masyarakat hukum adat (hak ulayat), hak
            masyarakat adat serta hak-hak konstitusional lainnya yang dimiliki
            oleh masyarakat dan dijamin oleh konstitusi, misalnya hak akses
            untuk melintas, hak atas lingkungan yang sehat dan lain-lain.
                 Mahkamah Konstitusi menyebutkan bahwa pemberian HP-3
            juga mengancam keberadaan hak-hak masyarakat tradisional
            dan kearifan masyarakat lokal atas wilayah pesisir dan pulau-
            pulau kecil, karena menurut konsepsi undang-undang tersebut,



                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     251
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287