Page 354 - Konstitusionalisme Agraria
P. 354

Pemerintah juga melakukan siasat dalam menyikapi putusan
            Mahkamah Konstitusi dalam pengujian UU No. 7 Tahun 2004
            tentang Sumber Daya Air. Dalam putusan Perkara No.  058-059-060-
            063/PUU-II/2004 dan 008/PUU-III/2005 mengenai pengujian UU
            Sumber Daya Air, Mahkamah Konstitusi menolak permohonan para
            pemohon untuk seluruhnya dan menyatakan bahwa UU Sumber Daya
            Air bersifat konstitusional bersyarat (conditionally constitutional)
            sepanjang dalam pelaksanaannya mengacu kepada prinsip-prinsip
            yang terdapat di dalam pertimbangan hukum Mahkamah Konstitusi.
            Salah satu prinsip penguasaan negara yang digariskan dalam putusan
            tersebut adalah kewenangan negara untuk melakukan pengurusan,
            yang sebenarnya merupakan penegasan dari putusan Mahkamah
            Konstitusi dalma pengujian UU Ketenagalistrikan. Kewenangan
            negara untuk melakukan pengurusan itu dilakukan dengan cara
            memberikan izin, lisensi atau konsesi kepada pihak swasta maupun
            rakyat yang mengelola sumber daya air.
                 Sedangkan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2005 tentang
            Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang
            dikeluarkan tidak berapa lama setelah Putusan MK tersebut,
            memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk melakukan
            perjanjian, bukan memberikan izin, kepada pihak yang mendapatkan
            hak mengusahakan penyelenggaraan air minum berdasarkan
            lelang.  Ketentuan di dalam PP No. 16 Tahun 2005 berpotensi
                   57
            bertentangan dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air,
            karena tidak mengikuti alur pikiran yang ada dalam pertimbangan
            hukum putusan Mahkamah Konstitusi. Pada persoalan ini nampak
            bahwa pemerintah tidak memperhatikan prinsip-prinsip dalam
            pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi yang telah menilai
            konstitusionalitas UU Sumber Daya Air.




                 57 Pasal 64 ayat (3) PP No. 16 Tahun 2005 berbunyi:“Pelibatan koperasi dan/atau badan
            usaha swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan prinsip persaingan
            yang  sehat melalui  proses  pelelangan  sesuai  dengan  peraturan perundang-undangan.”
            Sementara itu, Pasal 64 ayat (5) berbunyi:  “Koperasi dan/atau badan usaha swasta yang
            mendapatkan hak berdasarkan pelelangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mengadakan
            perjanjian dalam penyelenggaraan SPAM dengan Pemerintah atau Pemerintah Daerah sesuai
            kewenangannya.

                                      Konstitusi Agraria dan Mahkamah Konstitusi     323
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359