Page 60 - Konstitusionalisme Agraria
P. 60

Dalam pandangan demikian, maka bagi Soepomo, hubungan
            penguasaan negara atas tanah dan sumber daya alam lainnya harus
            dikaitkan dengan sistem ekonomi yang hendak dibangun. Dalam
            hal ini yang didukung oleh Soepomo adalah sistem sosialisme
            negara dengan tidak mengabaikan realitas sosial masyarakat agraris
            Indonesia, dimana mayoritas penduduknya adalah petani.
                 Keterpautan antara sistem ekonomi dan agraria ini juga muncul
            dalam banyak pidato dan komentar-komentar Mohammad Hatta
            sepanjang perumusan konstitusi dan dikemudian hari. Mohammad
            Hatta adalah orang yang dianggap paling bertanggungjawab dalam
            perumusan konsepsi penguasaan negara atas tanah dan sumber daya
            alam lainnya sebagaimana tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) UUD
            1945. Bahkan Hatta dianggap sebagai arsitek dari Pasal 33 UUD 1945
            secara keseluruhan, yaitu ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dengan judul
            bab tentang Kesejahteraan Sosial. Dalam perumusan di BPUPKI,
            ketentuan Pasal 33 UUD 1945 terletak pada Pasal 32 sebagaimana
            dihasilkan oleh Panitia Perancang UUD pada 13 Juli 1945 (Bahar
            dkk, 1995:231-2), namun ketika disahkan pada persidangan PPKI
                                                   untuk menjadi konstitusi
                          BAB XIV                  Indonesia yang pertama
                     Kesejahteraan Sosial          pada 18 Agutus 1945, baru
                           Pasal 33                ketentuan itu bergeser
                                                   menjadi Pasal 33.
             (1)   Perekonomian disusun sebagai         Ter dap at  s atu
                  usaha bersama berdasar atas asas   perbedaan kata antara
                  kekeluargaan.                    naskah yang dipersiapkan
             (2)  Cabang-cabang produksi yang      oleh  BPUPKI dengan
                  penting bagi negara dan yang     naskah yang disahkan
                  menguasai hajat hidup orang      menjadi bagian UUD 1945,
                  banyak dikuasai oleh negara.     yaitu berkaitan dengan
             (3)  Bumi dan air dan kekayaan alam   Pasal 32 ayat (2) UUD 1945
                  yang terkandung di dalamnya      yang kemudian menjadi
                  dikuasai oleh  negara dan        Pasal 33 ayat (2) UUD 1945.
                  dipergunakan untuk sebesar-      Di dalam naskah yang
                  besar kemakmuran rakyat.         telah dibahas di dalam



                                                 Wacana Konstitusi Agraria     29
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65