Page 95 - Konstitusionalisme Agraria
P. 95

umum dan batas penguasaan/pemilikan maksimum, serta kewajiban
            mengerjakan/mengusahakan tanah secara aktif dan tidak menjadi
            sumber eksploitasi (Luthfi dkk, 2011:57).
                 Mengenai penjelmaan Pancasila ke dalam RUUPA, dalam
            prasaran yang disampaikan oleh Seksi Agraria UGM diuraikan
            sebagai berikut (Soetiknjo, 1987:28-9):

            1)   Berdasarkan atas sila Ketuhanan Yang Maha Esa bagi
                 masyarakat Indonesia hubungan antara manusia dengan tanah
                 mempunyai sifat kodrat, artinya tldak dapat dihilangkan oIeh
                 siapapun, juga tidak dapat oleh negara.
            2)   Sila Perikemanusiaan memungkinkan didapatnya pedoman
                 bahwa hubungan antara manusia Indonesia dengan tanah
                 mempunyai sifat privat dan kolektif sebagai dwitunggal.
            3)   Dari sila Kebangsaan dapat dirumuskan pedoman bahwa:
                 a.    Hanya orang Indonesia dapat mempunyai hubungan yang
                       sepenuhnya dengan tanah di daerah Indonesia.
                 b.    Dengan menggabungkan sila Kebangsaan dan sila
                       Perikemanusiaan yang mempunyai unsur makhluk sosial,
                       maka itu mempunyai unsur hidup internasional. oleh
                       karena itu orang asing dapat diberi kekuasaan atas tanah
                       di Indonesia sejauh itu dibutuhkan oleh orang Indonesia;
                       jadi pemberian tanah pada orang asing itu menurut·
                       kepentingan orang Indonesia.
            4)   Menurut sila Kerakyatan, tiap-tiap orang Indonesia di dalam
                 hubungannya dengan tanah, mempunyai hak dan kekuasaan
                 yang sama, sehingga pedoman ini mengenai hak kekuasaan.
            5)   Berdasarkan atas sila Keadilan Sosial, tiap-tiap orang
                 mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk menerima
                 bagian dari manfaat tanah menurut kepentlngan hak hidupnya
                 bagi diri sendiri dan bagi keluarganya. Hak hidup manusia
                 Itu 2 macam yaitu: (a) untuk mempertahankan jenis; dan (b)
                 untuk mempertahankan individu. Dengan demikian pedoman
                 yang berdasarkan atas Keadilan 1ni tidak mengenal hak tetapi
                 mengenal hasil daripada tanah.


               64     Konstitusionalisme Agraria
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100