Page 97 - Konstitusionalisme Agraria
P. 97

Paham Negara Integralistik dalam Hak Menguasai Negara
            UUPA menerjemahkan prinsip dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945
            menjadi Hak Menguasai dari Negara yang sering disingkat menjadi
            HMN. Di dalam UUPA memang tidak disebut secara persis Hak
            Menguasai Negara, melainkan dengan frasa “Hak Menguasai dari
            Negara”, namun istilah Hak Menguasai Negara juga banyak disebut
            dalam membicarakan konsepsi penguasaan negara atas tanah dan
            sumber daya alam lainnya. Pasal 2 ayat (1) UUPA menyebutkan:
            “Atas dasar ketentuan dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, bumi,
            air dan ruang angkasa, termasuk kekayaan alam yang terkandung
            didalamnya itu pada tingkatan tertinggi dikuasai oleh negara, sebagai
            organisasi kekuasaan seluruh rakyat.”
                 Dijabarkannya penguasaan negara atas tanah dan sumber daya
            alam lainnya melalui konsepsi HMN dalam UUPA menegaskan
            bahwa negara perlu ikut campur untuk mengatur sumber daya alam
            sebagai alat produksi, dan pengaturan tersebut adalah dalam rangka
            untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Berdasarkan Pasal 2 UUPA,
            HMN memberikan wewenang kepada negara untuk melakukan tiga
            hal yaitu:
            (a)  Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan,
                 persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa
                 tersebut;
            (b)  Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
                 antara orang-orang dengan bumi, air dan ruang angkasa; dan
            (c)  Msenentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
                 antara orang-orang dan perbuatan-perbuatan hukum yang
                 mengenai bumi, air dan ruang angkasa.

                 Wewenang yang bersumber pada hak menguasai dari negara
            tersebut digunakan untuk mencapai sebesar-besar kemakmuran
            rakyat, dalam arti kebahagiaan, kesejahteraan dan kemerdekaan
            dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia yang merdeka
            berdaulat, adil dan makmur (Pasal 2 ayat 3). Hak menguasai dari
            negara tersebut di atas pelaksanaannya dapat dikuasakan kepada



               66     Konstitusionalisme Agraria
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102