Page 132 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 132

Development-Based Evictions and  Displacement telah  menga-
                 tur mengenai standar- standar HAM bagi warga yang menjadi
                 korban terdampak penggusuran. Standar HAM tersebut men-
                 jadi penting karena penggusuran paksa juga telah ditetapkan
                 sebagai sebuah pelanggaran HAM berat berdasarkan Resolusi
                 Komisi HAM PBB Nomor 2004/28.
                       Dapat disimpulkan, penggusuran tanah tanpa ganti rugi
                 yang pasti  melanggar  hukum  dan  melanggar  HAM.  Namun
                 sayangnya,  ketentuan-ketentuan  HAM  tersebut  sama  sekali
                 belum  diadopsi  ke  dalam  bentuk  peraturan  perundang-
                 undangan nasional di negeri ini. Apabila situasi ini dibiarkan,
                 akan lebih banyak warga terdampak penggusuran yang men-
                 jadi korban kekerasan dan pelanggaran hak.
                       Selain itu, mereka juga akan menjadi masalah baru bagi
                 pemerintah  karena  rentan  berada  dalam  kemiskinan  akibat
                 kehilangan  tempat  tinggal  dan  mata  pencaharian.  Di  situlah
                 pihak  yang  menggusur harus  mencari  solusi  sebaik-baiknya.
                 Tujuannya,  untuk  menjaga  kestabilan  agar  tidak  merugikan
                 pihak  yang  digusur  dan  mendapat  kerelaannya.  Ganti  rugi
                 harus dilakukan sesuai undang-undang dan dijalankan sebaik-
                 baiknya  agar berdampak baik untuk proses penggusuran itu
                 sendiri.
                       Ketiga, konsep keadilan harus digunakan sebagai dasar
                 agar  kemakmuran  dan  kesejahteraan  warga  didapatkan.  Se-
                 hingga  tidak  mengganggu  jalannya  proses  penggusuran  dan
                 pembangunan  berjalan  baik.  Solusi  di  atas  harus  dapat  di-
                 adaptasikan dengan keinginan warga dan mempertimbangkan
                 segala hal.
                       Bagi  warga  yang  bersertipikat,  ganti  rugi  dapat  di-
                 laksanakan  sesuai  peraturan  undang-undang.  Musyawarah


                                                                     101
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137