Page 54 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 54

Badan  Pertanahan  Nasional  Nomor  4  Tahun  2015  yakni
                 rangkaian kegiatan pensertipikatan tanah secara masal, pada
                 suatu  wilayah  administrasi  desa/kelurahan.  Secara  singkat
                 dapat  disimpulkan  perbedaan  sasaran  dari  kedua  program
                 strategis tersebut, meskipun keduanya memiliki tujuan yang
                 sama.
                       Dengan  demikian,  sejak  tahun  2017  PTSL  menjadi
                 program  prioritas  Kementerian  ATR/BPN.  Di  tahun  2017,
                 pemerintah menetapkan target sebanyak 5 juta bidang yang
                 harus  disertipikatkan  oleh  Kementerian  ATR/BPN.  Target
                 yang tidak sedikit ini merupakan jumlah yang luar biasa jika
                 dibandingkan  dengan  tahun  sebelumnya  dimana  melalui
                 PRONA  tahun  2016  yang  berhasil  disertipikatkan  yakni
                 sejumlah  1  juta  bidang.  Target  sebanyak  5  kali  lipat  dari
                 realisasi tahun sebelumnya berhasil dicapai oleh Kementerian
                 ATR/BPN. Hal ini merupakan sebuah prestasi gemilang yang
                 wajib diapresiasi. Tidak hanya berakhir disana, di tahun 2018,
                 target  yang  ditetapkan  naik  menjadi  7  juta  bidang.  Sinyal
                 positif  kembali  dipancarkan  oleh  Kementerian  ATR/BPN,
                 setelah  belajar  dari  pengalaman  dan  penyusunan  strategi
                 yang jauh lebih matang dari tahun sebelumnya, kemungkinan
                 pencapaian  target  7  juta  bidang  di  tahun  2018  tampak
                 realistis.
                       Dibalik  suksesnya  program  PTSL  yang  berhasil
                 melahirkan  kesan  keberpihakan  pemerintah  terhadap
                 ekonomi  masyarakat  serta  kepedulian  pemerintah  terhadap
                 penyelesaian konflik di bidang pertanahan, terdapat sisi lain
                 yang  justru  melahirkan  keraguan  terhadap  langkah  agresif
                 pemerintah di bidang agraria melalui PTSL. Sebagai program
                 legalisasi  aset,  PTSL  tidak  mendukung  program  Reforma


                                                                      23
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59