Page 49 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 49

bagaimana tertuang dalam Stranas RA 2016-2019, tidak men-
               coba  merubah  struktur  kepemilikan  dan  penguasaan  tanah
               karena  yang  menjadi  objek  utama  redistribusi  tanah  adalah
               tanah-tanah terlantar dan tanah bekas HGU yang merupakan
               tanah negara bukan tanah-tanah kaum elitis. Dasar kedua ada-
               lah  petani  mayoritas  bekerja  sebagai  pekerja  upahan,  buruh
               bebas, dan pekerja rentan kian menguatkan adanya differen-
               siasi kelas sebagai isyarat pertumbuhan kapitalis skala kecil.
               Hal ini juga diafirmasi oleh data pekerjaan penduduk di sektor
               pertanian oleh Sensus Penduduk 2010 (BPS 2012). Hal yang
               paling penting adalah ketiga, yaitu petani tidak memiliki akses
               ke pasar. Hal ini sangat nyata tercermin pada PIR dan praktik
               tengkulak dimana petani terlepas dari sistem pasar.
                     Apabila paradigma kapitalis pertama dan kedua dapat
               diselesaikan dengan kebijakan LR yang benar (subjudul kedua
               dan ketiga), maka paradigma ketiga harus dilakukan melalui
               strategi  AC  berbasis  konsep  agribinis.  Hanya  dengan  pen-
               dekatan  konsep  agribisnis  neo-populis,  kesejahteraan  rakyat
               tani sebagai tujuan politik hukum utama UUPA dapat tercapai.
               Melalui pendekatan sistem agribisnis dapat dianalisis bahwa
               stagnansi bahkan degradasi kesejahteraan petani dikarenakan
               ketidakpaduan  subsistem  agribisnis  dimana  persentase  ke-
               untungan sektor usaha tani dimana petani ambil bagian selalu
               lebih kecil dibandingkan total keuntungan seluruh sistem. Hal
               ini diafirmasi Suhartini dan Rusastra (2015, 203-221) dengan
               data  Indeks  Nilai  Tukar  Petani  yang  tidak  pernah  beranjak
               jauh  dari  nilai  sekitar  100  (sebagai  batas  tidak  untung  atau
               rugi).  Sistem  agribisnis  terdiri  dari  empat  subsistem  utama
               yaitu  agro-input,  farm  agro-production,  agro-industry  agro
               processing,  dan  agro-marketing.  Dalam  sektor  penting  dan
               menyangkut  hajat  hidup  orang  banyak,  Negara  wajib  me-

                18
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54