Page 44 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 44
dengan nama Land Administration Project. Proyek ini
kemudian menyatu dalam sistem hukum nasional Indonesia
dalam program PRONA (1981), PAP (1995-2000), dan
LARASITA (2006) kemudian terakhir PTSL (2014-2017). Pada
titik ini, maka misi utama (De soto 2000) yakni integrasi aset
rakyat miskin ke dalam sistem kapitalisme menjadi nyata.
Tanah menjadi rawan dilepas oleh pemilik tanah apabila
kondisi ekonomi mendesak ditambah kelalaian Pemerintah
untuk melindungi hak tersebut terpotret dengan jelas pada
awal tahun 2000an dimana koefisien gini kepemilikan lahan
di Indonesia meningkat dari 0,5 pada tahun 1983 menjadi 0,7
pada tahun 2003. Selain itu, sertipikasi tanah tatkala struktur
penguasaan tanah masih timpang merupakan tindakan
Pemerintah melegalisasi ketimpangan tersebut.
Tabel 1. Distribusi Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP)
Menurut Golongan Luas Lahan Pertanian Yang Dikuasai
(2013)
Gol. Luas Lahan Pertanian Persentasi RTUP
yang Dikuasai (Ha)
<0,50 57,18
0,50-0,99 16,81
1-1,99 13,95
2-2,99 6,06
3-3,99 2,42
4-4,99 1,36
5-5,99 1,72
10-19,99 0.36
20-49,99 0,08
50-99 0,01
>=100 0,00
Total 100
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2014, Sensus Pertanian 2013.
13