Page 59 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 59

Dengan  demikian,  masyarakat  yang  tak  bertanah  tidak  akan
               dapat menikmati manisnya keadilan agraria.

               Reforma Agraria: Prioritas yang Terlupakan
                     Mendekati  akhir  masa  jabatan  Jokowi-JK,  barulah
               Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma
               Agraria  disahkan.  Menjadi  salah  satu  program  strategis
               pemerintah   sebagaimana    termuat   dalam   Rencana
               Pembangunan  Jangka  Menengah  Nasional  tidak  lantas  mem-
               buat  pemerintah  melakukan  langkah  signifikan  terkait
               gerakan  Reforma  Agraria.  Sudut  pandang  pemerintah  ter-
               hadap  Reforma  Agraria  hanya  terbatas  pada  legalisasi  aset
               milik  rakyat.  Melegalkan  penguasaan  dan  pemilikan  yang
               sejak awal sudah ada merupakan jalan pintas dan tersingkat
               karena hasilnya dapat dilihat dalam waktu relatif lebih cepat
               dibandingkan kegiatan penataan.
                     Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 menyebut-
               kan bahwa Reforma Agraria adalah penataan kembali struktur
               penguasaan,  pemilikan,  penggunaan  dan  pemanfaatan  yang
               lebih berkeadilan melalui Penataan Aset dan disertai dengan
               Penataan  Akses  untuk  kemakmuran  rakyat  Indonesia.  Pe-
               nataan Aset adalah penataan kembali penguasaan, pemilikan,
               penggunaan  dan  pemanfaatan  tanah  dalam  rangka  men-
               ciptakan  keadilan  di  bidang  pertanahan.  Penataan  Aset  di-
               lakukan  dengan  cara  redistribusi  tanah  atau  legalisasi  aset.
               Penataan  Akses  adalah  pemberian  kesempatan  akses  per-
               modalan  maupun  bantuan  lain  kepada  subjek  penerima
               Reforma Agraria dalam rangka meningkatkan  kesejahteraan.
               Sehingga,  Tanah  Objek  Reforma  Agraria  yang  selanjutnya
               disingkat TORA adalah tanah yang dikuasai oleh negara atau


                28
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64