Page 100 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 100
wilayah yang digunakan sebagai area uji coba senjata TNI
47
AD. Persyaratan ini menjadi strategi bagi TNI AD untuk turut
menikmati keuntungan dari penambangan pasir besi.
Di antara kedua perusahaan itu, PT MNC yang kemudian
berhasil mengantongi persetujuan pemanfaatan tanah dari
Kodam IV/Diponegoro. Pada 9 Juli 2008, Direktur PT MNC
mengirimkan surat bernomor 248/MNC/V2/08 tentang
permohonan pemanfaatan lahan TNI AD. Menindaklanjuti
permohonan PT MNC, Pangdam IV/Diponegoro mengirimkan
surat bernomor B/1314/V2I/2008 kepada Kepala Satuan Angkatan
Darat (KSAD) pada 27 Agustus 2008. Pada 17 September 2008,
KSAD mengirimkan surat kepada Pangdam IV/Diponegoro
bernomor B/1949-09/27/12/Set tentang persetujuan kerja sama
pemanfaatan tanah TNI AD di Kecamatan Mirit untuk usaha
penambangan pasir besi. Atas dasar ini, Pangdam IV/Diponegoro
menyetujui pemanfaatan tanah TNI AD untuk penambangan
pasir besi. Surat persetujuan bernomor B/1461/IX/2008 ini
ditandatangani oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Haryadi
Soetanto pada 25 September 2008. 48
Dengan adanya persetujuan tersebut, PT MNC bisa
menindaklanjuti pengurusan administrasi perizinan kepada
Pemerintah Kabupeten Kebumen, Dinas Pertambangan, Dinas
Lingkungan Hidup, dan Kantor Pertanahan Kebumen sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Namun, persetujuan ini
47 Dinas Sumber Daya Alam dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten
Kebumen menyatakan bahwa banyak investor yang mundur karena sebagian lahan
tambang merupakan area uji coba senjata TNI AD. Menurut Kepala Subdirektorat Tata
Ruang Bappeda Kabupaten Kebumen Achmad Aminudin Wahid, banyak investor yang
tertarik masuk untuk penambangan pasir besi, tetapi hanya PT MNC yang bertahan.
Wawancara Achmad Aminudin Wahid, Kepala Sub Bidang Tata Ruang, Sumber Daya Air
dan Lingkungan Hidup Badan Perencana Pembangunan Daerah Kebumen.
48 Surat dari Pangdam IV/Diponegoro ini memiliki keganjilan, yaitu tanggal,
bulan, dan nomor surat ditulis dengan menggunakan tulisan tangan.
Masalah Tanah dan Penambangan Pasir Besi 75