Page 106 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 106

Tabel    Pajak, iuran, dan retribusi penambangan pasir
                             besi di Kecamatan Mirit.


             Uraian                360.000 MT (dalam rupiah)   720.000 MT (dalam rupiah)
             Perbaikan jalan angkutan       973.330.000          973.330.000
             Pajak, iuran, dan retribusi:
             Iuran tetap eksploitasi         25.019.750           25.019.750
             Iuran eksploitasi (royalti)   3.341.250.000       6.682.500.000
             Royalti untuk daerah          1.069.200.000        2.138.400.000
             Retribusi air permukaan        189.000.000         378.000.000
             PBB tambang                    302.981.400          482.241.000
             Pajak kendaraan ringan           3.405.480           3.405.480
             Total                         4.930.856.630       9.709.566.230

              Bagan    Kronologi perizinan penambangan pasir besi
                                di Kecamatan Mirit.


                                                   KSAD saat itu dipimpin oleh
                                                   Agustadi Sasongko Purnomo.
                                                   Pada  18 Desember  2007–29 Mei
                                                   2008,  Rianzi  Julidar  menjabat
                                                   sebagai  Koordinator  Staf Ahli
                                                   KSAD.
                   9 Juli 2008:     27 Agustus 2008:   17 September 2008:
                   PT MNC mengirim surat   Panglima Kodam   KSAD mengirim surat persetujuan
                   permohonan ke Panglima   IV/Diponegoro mengirim   kerja sama kepada Panglima
                   Kodam IV/Diponegoro.   surat kepada KSAD.   Kodam IV/Diponegoro.
                                                   25 September 2008:
                                                   Panglima Kodam IV/Diponegoro
                   20 Januari 2011:
                   Izin produksi dikeluarkan.      menyetujui pemanfaatan tanah
                                                   TNI AD.
                   amdal disahkan oleh             24 September 2008:
                   Gubernur Jawa Tengah            PT MNC mengajukan izin
                   Bibit Waluyo.                   eksplorasi kepada Pemerintah
                                                   Kabupaten Kebumen.
                   24 Juni 2010:
                   Sidang komisi amdal.
                   Terjadi penolakan oleh lima     21 Oktober 2008:
                                                   KPPT mengeluarkan izin
                   kepala desa.
                                                   eksplorasi melalui surat Nomor
                                                   503/002/KEP/2008.
                                   13 April 2010:
                                   Badan Lingkungan Hidup
                                   Jawa Tengah mengirim
                   16 April 2010:   surat kepada Bupati
                   Bupati Kebumen menjawab   Kebumen perihal   6 Oktober 2009:
                   surat ke Badan Lingkungan   kesesuaian lokasi   PT MNC mengajukan permohonan
                   Hidup Jawa Tengah.   penambangan pasir besi.  izin lokasi.
                  54 Dokumen sistem penambangan pasir besi PT MNC.

                                    Masalah Tanah dan Penambangan Pasir Besi     81
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111