Page 57 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 57

Gambar    Wilayah Urutsewu    9



























                           Pembagian Kegunaan Tanah

            Tanah di pesisir selatan Kecamatan Buluspesantren, Ambal, dan
            Mirit dibagi menjadi beberapa blok. Blok-blok yang dimaksud
            merupakan idiom lokal yang dibuat oleh masyarakat untuk
            membagi kawasan tanah di sebuah desa menurut kegunaannya.
            Di Desa Kaibon Petangkuran, terdapat blok dokelan, kuburan,
            jenggreng, gupakan, pangonan, dan kisik. Kegunaan masing-
            masing blok tersebut misalnya, blok kuburan merupakan tempat
            untuk menguburkan warga yang telah meninggal dunia; blok
            pangonan atau dikenal dengan tanah bera sengaja merupakan
            tempat penggembalaan hewan ternak; dan blok kisik merupakan
            wilayah tepi pantai. Pada masa penjajahan, blok kisik digunakan
            untuk budi daya garam. Nama-nama blok tanah berbeda di tiap-


                  9 Diakses  dari  http://maps.google.co.id/maps?hl=id&tab=wl  pada  24  Oktober
            2011 pukul 13.40.

               32     Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62