Page 70 - Biografi Managam Manurung
P. 70
Managam Manurung: Sestama BPN RI ... 55
dengan caranya sendiri. Kehadiran gadis bermarga Tobing ini ke
Medan, ternyata mampu meluluhkan hati ibunda dan seluruh
keluarga Pak Managam. Kharisma dan kebaikan dari calon me-
nantu ini pun akhirnya menghadirkan satu jawaban ‘direstui’.
Pernikahan dengan Ibu Yohana menghadirkan kebahagiaan
yang luar biasa bagi Pak Managam. Ibu Yohana adalah sosok
istri yang sangat mendukung suami, “Dialah yang mendoakan
saya, saya mungkin nggak bisa begini kalau bukan istri saya”. Ibu
Yohana bisa memposisikan diri dengan baik. Ibu Yohana sangat
menghormati dan menjaga Pak Managam, sehingga dalam peker-
jaan, ibu Yohana tidak pernah mengintervensi. Ibu Yohana adalah
sosok yang selalu berkomitmen tinggi sebagai istri yang menjadi
partner untuk selalu berbagi. Ibu Yohana juga sosok ibu yang
sangat baik dan sayang kepada anak-anak. Sejak anak-anak lahir,
Pak Managam selalu ingat bagaimana telatennya ibu Yohana
mengurus anak-anak. Meskipun ibu Yohana juga bekerja, ibu
Yohana tidak pernah sedikit pun melalaikan kebutuhan anak-
anak. Memberikan perhatian dan kasih sayang untuk anak-anak,
memberikan makanan dan perlindungan bagi mereka dan pendi-
dikan yang tidak pernah berhenti. Bersama ibu Yohana, anak-
anak bisa bertumbuh dengan baik. Ibu Yohana juga sosok ibu
yang selalu mau belajar. Untuk yang terbaik anak-anaknya, ibu
Yohana pun tak lepas selalu membaca buku dan menyarikan
yang terbaik untuk diberikan kepada anak-anak. Tidak hanya
pada anak-anak dan Pak Managam, Ibu Yohana juga sosok yang
sangat perhatian pada kerabat dan keluarga besar. Bersama Pak
Managam, Ibu Yohana selalu berusaha untuk membantu kerabat
yang membutuhkan. Keutamaan-keutamaan Ibu Yohana ini
membuat Pak Managam selalu merasa tenang. Pak Managam
begitu menyayangi ibu Yohana seperti diungkapkan: “Kalau