Page 160 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 160

Pemerintah.
                    Berbagai  masalah  struktural  tersebut  menyebabkan

              konflik   berkepanjangan    yang   berimplikasi   pada
              pemenuhan  kebutuhan  MHA  itu  sendiri  yang  bermuara
              pada ketimpangan kesejahteraan dan keadilan terkait hak
              atas  penguasaan  tanah  ulayat.  Berdasarkan  uraian  latar
              belakang yang menjadi permasalahan untuk kembali pada
              gagasan  dalam  penulisan  ini  yaitu  apa  urgensi
              pembentukan  undang-undang  masyarakat  hukum  adat
              sebagai strategi penguatan hak ulayat?

              Urgensi  Pembentukan  Undang-Undang  Masyarakat

              Hukum Adat Sebagai Strategi Penguatan Hak Ulayat
                    Peraturan   perundang-undangan    di   Indonesia,
              merumuskan MHA sebagai sekelompok orang yang terikat
              oleh tatanan Hukum Adatnya sebagai warga bersama suatu
              persekutuan hukum karena kesamaan adat tempat tinggal
              ataupun  atas  dasar  keturunan.  Berbagai  uraian  tentang
              MHA  telah  disimpulkan  untuk  dapat  dikatakan  sebagai
              MHA  apabila  memiliki  syarat-syarat  sebagai  berikut:  (1)
              adanya satu kesatuan sekelompok orang yang hidup teratur
              bersama,  (2)  keterikatan  kelompok  tersebut  didasarkan
              pada  kesamaan  tempat  tinggal  atau  keturunan,  (3)
              memiliki  kesamaan  tujuan  hidup  untuk  memelihara  dan
              melestarikan  norma-norma,  (4)  diberlakukan  sistem
              hukum adat yang mengikat dan dipatuhi, (5) dipimpin oleh

              kepala-kepala  adat,  (6)  tersedianya  tempat  dimana
              administrasi  kekuasaan  dapat  dikordinasikan,  dan  (7)

                                        137
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165