Page 113 - Tanah untuk Rakyat Laki-laki dan Perempuan Indonesia
P. 113

desa  lain sehingga akan  meminimalisir  konflik akibat  ketidakjelasan
            batas wilayah suatu desa. Pemetaan partisipatif juga akan meningkatkan
            partisipasi masyarakat  untuk memajukan  daerahnya karena  akan
            timbul  semangat  untuk  mencari  dan  menggali  potensi  yang ada di
            desanya untuk memajukan ekonomi desa.

                   Diperlukan  beberapa  pihak  yang  harus  hadir  dalam  proses
            pemetaan  partisipatif antara  lain  fasilitator,  perangkat desa  yang
            bersangkutan, seluruh lapisan masyarakat, dan juga perwakilan dari
            desa yang bersebelahan. Fasilitator adalah orang yang memfasilitasi dan
            mamandu jalannya pemetaan. Fasilitator merupakan tim pendamping
            (Hidayat  dkk. 2005).  Fasilitator harus memiliki  kemampuan baik
            dalam berdiskusi dan mampu mengontrol jalannya kegiatan dan harus
            tahu langkah apa yang harus dilakukan jika misalnya  terjadi  sedikit
            perselisihan  saat menentukan batas. Kemampuan  fasilitator  dalam
            pemetaan juga wajib dimiliki untuk mengasilkan peta dengan kualitas
            baik. Fasilitator harus memastikan  semua  proses  pemetaan berjalan
            dengan lancar, tidak hanya proses pemetaan, permasalahan yang ada
            di suatu desa juga perlu digali oleh fasilitator dalam pertemuan yang
            dilakukan dengan masyarakat kemudian menampung segala masukan
            dari warga  dan  merangkum  kesepakatan  yang  terjadi antar  warga.
            Fasilitator pula yang memulai proses pemetaan dengan penentuan batas
            desa dengan diskusi bersama masyarakat. Di Indonesia sendiri sudah
            banyak lembaga yang menjadi fasilitator untuk pemetaan partisipatif
            seperti  Wahana  Lingkungan Hidup  (Walhi),  Jaring Kerja  Pemetaan
            Partisipatif (JKPP), dan juga Badan Informasi Geospasial (BIG)
                   Lokasi diadakan pertemuan untuk pemetaan partisipatif dapat
            dilakukan di balai desa, gedung pertemuan, maupun tanah lapang. Hal
            ini  tergantung kesepakatan  seluruh masyarakat  dalam menentukan
            lokasi ternyaman untuk melakukan diskusi.  Informasi batas desa juga
            perlu digali dalam proses diskusi awal meliputi informasi batas alam
            batas alam dan batas buatan. selanjutnya hasil diskusi mengenai batas-
            batas desa dengan  masyarakat  kemudian digambarkan  sketsa  untuk
            penentuan batas. Untuk mempermudah mengenal wilayah desa perlu
                                         93
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118