Page 119 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 119

PPPM - STPN Yogyakarta                                                                                             Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

            an, pada saat nasionalisasi perusahaan perkebunan Belanda, banyak                                                          Tabel 1.
            tanah-tanah  yang  dikuasai  dan  digarap  oleh  masyarakat-  yang                                         Peta Aktor dan Strategi yang Dimainkan
            disebut  sebagai  trukah-ikut  diambil  oleh  pemerintah.  Dengan
            argumen seperti itulah maka masyarakat petani yang merasa tanah-                                 AKtOR    Kelompok     Persepsi       Orientasi      Strategi
            nya diambil oleh pemerintah pada masa lalu berupaya untuk me-                                 Masyarakat  Petani    Hak (Merasa sbg   Pengembalian Hak  Perjuangan
            rebut kembali. Merebut kembali tanah yang diklaim hak-nya inilah                              Penerima              Pemilik)
            yang  dimaknai  sebagai  perjuangan  untuk  mendapatkan  hak-nya                              Manfaat    Non Petani  Hak (Mempunyai   Menjadi Subjek   Mengikuti Arus
            kembali.                                                                                                            Hak Sama)     Penerima
                Realitas yang ada di Cipari menunjukkan bahwa tidak semua
                                                                                                          Bekas      Kelembagaan  Hak         Memperoleh hak   Mempertahankan
            warga masyarakat menuntut hak atas tanah yang dikuasai oleh PT.
                                                                                                          Pemegang              (mempunyai hak   kembali     Hak
            RSA.  Dalam  berbagai  kesempatan,  setelah  kebijakan  redistribusi                          Hak                   sama)         (memperpanjang)
            tanah  diimplementasikan  muncul  diskursus  yang  berhubungan                                Pemerintah   Pemerintah   Memiliki Otoritas  Mendapatkan   Memfasilitasi
            dengan  kepentingan  masyarakat,  khususnya  siapa  yang  paling                              Daerah     Desa                     Keuntungan Politik &
            berhak menjadi penerima tanah redistribusi, besaran ganti kerugian                                       Pemerintah   Bagian dari   Finansial    Memfasilitasi
                                                                                                                                              Mensukseskan
            kepada  perusahaan,  jumlah  warga  setiap  desa,  dan  besaran  luas                                    Supra Desa  Program
            tanah  yang  akan  diredistribusikan.  Melalui  serangkaian  diskusi                                                Pemerintah

            atau musyawarah, berbagai kepentingan dapat diakomodasi. Dari                                 Pegiat/Tokoh  Perorangan  Kondisi positif bagi  Memperoleh hak   Perjuangan
                                                                                                          Masyarakat
                                                                                                                                perjuangan
                                                                                                                                              (keadilan)
            segi kuantitas, jumlah warga yang memperoleh tanah disesuaikan                                           NGO        Kondisi positif bagi  Memperoleh hak   Perjuangan dan
            dengan jumlah luas wilayah desa yang masuk dalam lokasi HGU.                                                        perjuangan    (keadilan)     Pengorganisasian
            Pada akhirnya ditemukanlah sejumlah 5.141 warga yang berperan                                                                                    Petani
            sebagai  subjek  penerima  redistribusi  tanah  dengan  luasan  yang                          Sumber: Hasil Analisis, 2014
            hampir sama, yakni 500 m2.
                Realitas di atas menunjukkan bahwa sebagian warga penerima                                    Tabel di atas menggambarkan aktor-aktor yang terlibat dalam
            redistribusi  tanah  tidak  pernah  mengikuti  agenda-agenda  per-                            implementasi kebijakan redistribusi tanah di Cipari. Masing-masing
            juangan  menuntut  hak,  tetapi  melalui  strategi  mengikuti  arus                           aktor memiliki ciri sendiri dan berbeda satu sama lain. Penelitian

            akhirnya  ikut  mendapatkan  keuntungan.  Dalam  konteks  ini,                                ini belum berhasil mendeskripsikan aktor perusahaan sebagai bekas
            ketepatan  sasaran  implementasi  redistribusi  tanah  di  Cipari  di-                        pemegang  hak.  Yang  tergambar  dalam  tabel  di  atas  merupakan
            pertanyakan.                                                                                  pemaknaan subyektif dalam penelitian yang didukung oleh bacaan/
                Peta  aktor,  persepsi  dan  strategi  yang  dimainkan  (Tabel  1),                       dokumen  dan  referensi  yang  berhasil  ditemukan  serta  melalui
            dapat  menjelaskan  standing  position  dan  keterlibatannya  dalam                           informasi  dari  informan-informan  kunci  yang  terlibat  dalam
            implementasi kebijakan redistribusi tanah di Cipari.                                          implementasi kebijakan redistribusi tanah di daerah penelitian.
                                                                                                              Yang pertama dibahas dalam tabel tersebut adalah kelompok

                                                                                                          penerima manfaat. Bagi kelompok ini, persepsi terhadap implemen-


            118                                                                                                                                                         119
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124