Page 120 - Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat (Hasil Penelitian Strategis PPPM STPN 2014)
P. 120

PPPM - STPN Yogyakarta              Penataan dan Pengelolaan Pertanahan yang Mensejahterakan Masyarakat

 an, pada saat nasionalisasi perusahaan perkebunan Belanda, banyak   Tabel 1.
 tanah-tanah  yang  dikuasai  dan  digarap  oleh  masyarakat-  yang   Peta Aktor dan Strategi yang Dimainkan
 disebut  sebagai  trukah-ikut  diambil  oleh  pemerintah.  Dengan
 argumen seperti itulah maka masyarakat petani yang merasa tanah-  AKtOR  Kelompok  Persepsi  Orientasi  Strategi
 nya diambil oleh pemerintah pada masa lalu berupaya untuk me-  Masyarakat  Petani  Hak (Merasa sbg   Pengembalian Hak  Perjuangan
 rebut kembali. Merebut kembali tanah yang diklaim hak-nya inilah   Penerima   Pemilik)
 yang  dimaknai  sebagai  perjuangan  untuk  mendapatkan  hak-nya   Manfaat  Non Petani  Hak (Mempunyai   Menjadi Subjek   Mengikuti Arus
 kembali.                            Hak Sama)     Penerima
 Realitas yang ada di Cipari menunjukkan bahwa tidak semua
                Bekas     Kelembagaan  Hak         Memperoleh hak   Mempertahankan
 warga masyarakat menuntut hak atas tanah yang dikuasai oleh PT.
                Pemegang             (mempunyai hak   kembali     Hak
 RSA.  Dalam  berbagai  kesempatan,  setelah  kebijakan  redistribusi   Hak  sama)  (memperpanjang)
 tanah  diimplementasikan  muncul  diskursus  yang  berhubungan   Pemerintah   Pemerintah   Memiliki Otoritas  Mendapatkan   Memfasilitasi
 dengan  kepentingan  masyarakat,  khususnya  siapa  yang  paling   Daerah  Desa  Keuntungan Politik &
 berhak menjadi penerima tanah redistribusi, besaran ganti kerugian   Pemerintah   Bagian dari   Finansial  Memfasilitasi
                                                   Mensukseskan
 kepada  perusahaan,  jumlah  warga  setiap  desa,  dan  besaran  luas   Supra Desa  Program
 tanah  yang  akan  diredistribusikan.  Melalui  serangkaian  diskusi   Pemerintah

 atau musyawarah, berbagai kepentingan dapat diakomodasi. Dari   Pegiat/Tokoh  Perorangan  Kondisi positif bagi  Memperoleh hak   Perjuangan
                Masyarakat
                                     perjuangan
                                                   (keadilan)
 segi kuantitas, jumlah warga yang memperoleh tanah disesuaikan   NGO  Kondisi positif bagi  Memperoleh hak   Perjuangan dan
 dengan jumlah luas wilayah desa yang masuk dalam lokasi HGU.   perjuangan  (keadilan)  Pengorganisasian
 Pada akhirnya ditemukanlah sejumlah 5.141 warga yang berperan    Petani
 sebagai  subjek  penerima  redistribusi  tanah  dengan  luasan  yang   Sumber: Hasil Analisis, 2014
 hampir sama, yakni 500 m2.
 Realitas di atas menunjukkan bahwa sebagian warga penerima   Tabel di atas menggambarkan aktor-aktor yang terlibat dalam
 redistribusi  tanah  tidak  pernah  mengikuti  agenda-agenda  per-  implementasi kebijakan redistribusi tanah di Cipari. Masing-masing
 juangan  menuntut  hak,  tetapi  melalui  strategi  mengikuti  arus   aktor memiliki ciri sendiri dan berbeda satu sama lain. Penelitian

 akhirnya  ikut  mendapatkan  keuntungan.  Dalam  konteks  ini,   ini belum berhasil mendeskripsikan aktor perusahaan sebagai bekas
 ketepatan  sasaran  implementasi  redistribusi  tanah  di  Cipari  di-  pemegang  hak.  Yang  tergambar  dalam  tabel  di  atas  merupakan
 pertanyakan.   pemaknaan subyektif dalam penelitian yang didukung oleh bacaan/
 Peta  aktor,  persepsi  dan  strategi  yang  dimainkan  (Tabel  1),   dokumen  dan  referensi  yang  berhasil  ditemukan  serta  melalui
 dapat  menjelaskan  standing  position  dan  keterlibatannya  dalam   informasi  dari  informan-informan  kunci  yang  terlibat  dalam
 implementasi kebijakan redistribusi tanah di Cipari.  implementasi kebijakan redistribusi tanah di daerah penelitian.
                   Yang pertama dibahas dalam tabel tersebut adalah kelompok

               penerima manfaat. Bagi kelompok ini, persepsi terhadap implemen-


 118                                                                         119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125