Page 237 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 237

relasi dengan sumber daya alam dan kesamaan wilayah, komunikasi
                interaksi, relasi daengan sumber daya alam dan kesamaan adat dan
                pranata, akses terbatas, keterpencilan etnografi dan sosiologis.

            4.  Redefinisi yang diusulkan adalah “KAT merupakan bagian dari MHA
                yang berbentuk kecil, homogen, terbatas, teknologinya sederhana,
                inklusif, berdasarkan kekebaratan, yang memerlukan pemberdayaan
                secara khusus.
            5.  Forum sepakat bahwa konsep dasar masyarakat hukum adat termasuk
                KAT tidak sama dengan “indigenous people” sebagaimana konvensi ILO
                169  Tahun 1989. Namun istilah  “indigenous people” dapat menjadi
                paying hukum untuk memasukan MHA. Pandangan ini menajdi dasar
                berpijak dalam pendefinisian dan penetapan kriteria KAT ke depan.

            6.  Defenisi dan kriteria KAT yang terurai dari keputusan Presiden RI
                Nomor: 111  Tahun 1999 hakikatnya masih cukup relevan untuk
                memahami KAT pada saat ini. Oleh  sebab  itu,  perlu  digali  defenisi
                untuk kata yang sepadan dengan KAT dengan masyarakat adat, atau
                masyarakat tradisional. Ciri yang berbeda ini merupakan pengayaan yang
                dimiliki oleh Departemen Sosial. Namun demikian, forum sependapat
                perlunya penambahan definisi KAT dengan kriteriannya sebagai berikut:
                Definisi: homogen, kuat adat, berkultur, berbahasa/berdialek sendiri-
                sendiri, hidup ekslusif, terpencil, terkebelakang, dan terisolir serta
                minim sentuhan. Kriteria : leluhur sama, miskin dengan pemukiman,
                komunitasnya kecil, menutup diri, tidak bersekolah, pola hidup rutin,
                cara hidup tidak sehat, kukuh menjaga adat, transaksi barter, masyarakat
                sentripetal, memiliki keterbatasan akses, memiliki hak secara terbatas dan
                sebagainya.
            7.  Data by name and by address tentang KAT perlu disediakan sebagai satuan
                sistem informasi, sistem informasi berkaitan dengan dengan mobilitas
                penduduk, tingkat sebaran, akses pelayanan yang disediakan dan
                sejumlah variabel lainnya. Oleh sebab itu, forum ini merekomendasikan
                perlunya Focused Group Discussion yang melibatkan berbagai lintas sektor
                untuk forum koordinasi dalam rangka menetapkan validitas data. Dalam
                hal demikian, direkomendasikan kepada Departemen Sosial bekerjasama


                                           220
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242