Page 236 - Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
P. 236

Memperhatikan berbagai arahan, masukan, tanggapan, saran serta
            pemikiran dari pengarah, narasumber dan peserta selama diskusi berlangsung,
            maka Forum Konsultasi Pakar Komunitas Adat Terpencil (KAT) menghasilkan
            pokok-pokok pikiran sebagai berikut :

            1.  Pemberdayaan KAT sangat penting artinya bagi kepentingan bangsa dan
                Negara, terutama sebagai kerangka mewujudkan jaminan tentang hak
                asasi manusia warga Negara antara lain perlindungan, pelayan umum,
                politik dan mendapatkan kehidupan komunitas yang tinggal di daerah
                terpencil sebagaimana terartikulasi berdasarkan amandemen UUD RI
                1945 pada konteks masyarakat hukum adat serta Tap MPR No.XVII
                Tahun 1998, UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM, UU No.32 Tahun
                2004 tentang Pemda dan UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
                Sosial.
            2.  Bahwa untuk memperkuat PJMN II 2010-2014, diperlukan kajian lebih
                jauh dengan sejumlah variabel yang dapat mengurangi secara signifikan
                dan relavan munculnya sejumlah istilah baru KAT berbasiskan Wilayah
                keterpencilan, seperti KAT, masyarakat  tradisional, masyarakat adat,
                masyarakat terpencil, masyarakat terisolir, masyarakat hukum adat dan
                sebagainya. Pertemuan ini merekomendasikan pentingnya review atas
                pemikiran konsep dasar KAT baik di Jawa / luar Jawa, wilayah perbatasan
                antar negara, daerah pedalaman, daerah pesisir, wilayah pertanian dan
                wilayah terpencil lainnya berdasarkan terminologi yang bermunculan.

            3.  Bahwa untuk mewujudkan data KAT yang valid, diperlukan redefinisi
                KAT. Forum ini berpendapat untuk segera melakukan redinifisi KAT
                disertai pemutakhiran data KAT secara simultan seiring dengan
                reformulasi masukan pengertian  KAT dari peserta forum ini  bersifat
                kumulatif, antara lain kelompok sosial, berada di luar jangkauan akses
                pelayanan, hidup dalam kelompok kecil, menjamin mobilitas dan
                kecukupan pangan sehingga kontrol sosial sangat kuat, hubungan personal
                berorientasi pada sistem kekerabatan, orientasi memenuhi kebutuhan
                sehari-hari tidak berorientasi pada ekonomi pasar, keterpencilan, satu
                leluhur, etnografik, administrasi dan kependudukan, kesejahteraan sosial
                dan hak dasar, homogenetis, kesamaan wilayah, komunikasi interaksi,


                                           219
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241