Page 43 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 43

Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional  29

              hanya memberikan bukti  pemilikan  terhadap bidang  tanah
              yang dimiliki seseorang.
                  Pembangunan  fisik  prasarana  jalan  dan  fasilitas  umum
              lainnya ini menjadi tantangan besar yang dihadapi dalam hampir
              semua pelaksanaan KT di Indonesia, oleh karena kebanyakan
              pelaksanaan KT di Indonesia sangat lambat (bahkan sampai
              lebih dari 5 tahun setelah diterimanya sertipikat tanah oleh

              peserta KT), belum tuntas dilaksanakan pembangunan fisik
              dimaksud.  Ditengarai, hal inilah  yang menjadi  penyebab
              mengapa kegiatan KT terkesan tidak lagi mendapat perhatian
              seperti  pada awal  pelaksanaannya di  tahun  1980-1990-an.
              Di kalangan masyarakat  terdapat  penggerusan kepercayaan
              terhadap  pelaksanaan  KT,  sementara di  kalangan otoritas
              ATR/Pertanahan juga  terkesan kehilangan kepercayaan  diri

              untuk mampu melakukan KT yang berhasil sebagai kebijakan
              pertanahan dalam pemanfaatan ruang di Indonesia.
                  Oleh karena itu, membangun  sinergisme  pelaksanaan
              KT dan  tindak  lanjut  pelaksanaan  KT  perlu  dicari  format
              yang tepat, agar setiap otoritas dan stakeholders yang terlibat
              di  dalamnya  memiliki  komitmen  yang  sama  untuk dapat

              melaksanakan KT berhasil sampai pada tahap tindak lanjut
              pembangunan  fisiknya.  Artinya,  Kementerian  ATR/BPN
              dan otoritas  perencanaan dalam  memilih dan  menentukan
              lokasi  KT harus bekerja  sama  dengan  otoritas  perencanaan
              nasional,  terutama di daerah,  agar dapat diperoleh  lokasi
              pelaksanaan KT yang sekaligus dapat mendorong peremajaan
              atau  pengembangan  wilayah. Setelah itu, kerjasama  dalam

              melakukan tindak lanjut pelaksanaan KT juga harus dibangun
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48