Page 33 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 33

Ahmad Nashih Luthfi  dkk.
            sehingga berhasil meningkatkan produksi pertanian. 17
            Proyek padat karya menjadi saran dalam riset ini, suatu
            preferensi yang tepat dalam konteks pembangunan
            pertanian Orde Baru.


            C. Tujuan penelitian
                Studi-studi yang telah dilakukan terdahulu itu ber-
            manfaat memberi pengetahuan tentang kondisi komu-
            nitas tani Ngandagan dalam periode yang panjang. Peru-
            bahan-perubahannya dapat diketahui tatkala Ngan-
            dagan mendapat tantangan-tantangan baru. Adapun
            penelitian yang dilakukan oleh tim Sekolah Tinggi Perta-
            nahan Nasional bekerjasama dengan Sajogyo Institute
            pada tahun 2010 ini bermaksud melakukan restudy atau
            revisit terhadap desa Ngandagan. Dengan melakukan
            penelitian ulang ini diharapkan perubahan yang bersifat
            longitudinal di desa Ngandagan dapat dipahami proses-
            prosesnya, dan kondisi agraria saat ini dapat diketahui
            potretnya. Dengan kata lain, penelitian revisit ini dilaku-
            kan melalui dua pendekatan, yakni perspektif sejarah
            (diakronik) dan perspektif kontemporer yang dibidik
            melalui ilmu sosiologi (singkronik).






                17   Ringkasan riset dapat dibaca dalam Mubyarto dan Sartono
            Kartodirdjo, Pembangunan Pedesaan di Indonesia (Yogyakarta: Lib-
            erty untuk PSPK), 1990

            12
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38