Page 79 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 79

Ahmad Nashih Luthfi  dkk.
            bertanah. Sementara pemilik tanah diwajibkan memba-
            yar pajak kepada pemerintah, sedangkan buruhan yang
            menggarap tanah itu diwajibkan untuk mengikuti kerigan
                                   4
            atau kerja wajib dan ronda.  Tanah sawah 45 ubin adalah
            tanah komunal, buruhan mendapatkan hak garap secara
            turun-temurun. Jenis tanah komunal seperti itu adalah
            umum untuk di daerah persawahan Jawa seperti yasan
            di Jawa Tengah dan gogolan di Jawa Timur. Tanah-tanah
            komunal itu dikenal pula di desa-desa sekitar Ngandagan
            yang secara berkala dibagikan kepada para penggarap. 5
                Berlangsungnya penataan kembali struktur agraria
            desa Ngandagan di tahun 1947 atas inisiatif pemerintah
            desa dibawah kepemimpinan Soemotirto. Pada awalnya
            kebijakan penataan ulang penguasaan tanah itu men-
            dapat dukungan penuh baik dari petani kaya maupun
            petani tak bertanah. Banyak penggarap tak bertanah
            berasal dari luar desa Ngandagan dan setiap orang luar
            desa yang tidak bertanah bisa menggarap tanah buruhan


                4  Dewasa ini ronda dan kerja wajib masih berlangsung di Ngan-
            dagan. di Dusun Krajan kerigan dilaksanakan pada hari Sabtu, sedang-
            kan kerigan di dusun Karangturi berlangsung pada hari Rabu. Ronda
            dan kerja wajib dikoordinasi oleh masing-masing kepala dusun.
                5  Penguasaan tanah komunal di Indonesia mempunyai bermacam
            corak, akan tetapi intinya hak garapnya berada pada masyarakat desa
            dengan cara dibagikan dan dimanfaatkan secara bergilir. Untuk hal ini
            lihat, Mochammad Tauhid,  Masalah Agraria sebagai Masalah
            Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia, (Yogyakarta: STPN
            Press, 2009).

            58
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84