Page 126 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 126
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
Pada akhirnya ini adalah politik yang menolak visi
kapitalis modernitas dan subjek liberal yang tunggal,
perbedaan sosial, budaya dan realitas ekologis sebagai
bagian dari proses gerakan yang kompleks. Memba-
ngun dunia lain dengan keberagaman sebagai pokok yang
bertahan lama, bergantung pada artikulasi nilai-nilai yang
menkronketkan makro-politik global dalam settingan yang
lebih mikro.
Kesimpulan
Interpretasi gerakan petani kontemporer yang
memproses mereka melalui lensa modernitas kapitalis dan
melihatnya sebagai sebuah fenomena romantis mungkin
secara historis itu terlalu berlebihan. Bahkan saat mereka
bersama mengungkapkan krisis neoliberalisme. Dalam
argumentasinya Via Campesina “tidak menolak moderni-
tas, teknologi dan perdagangan yang disertai dengan
romantisasi kembali ke masa lalu yang kuno saat menda-
lami tradisi pedesaan” [Tapi didasarkan pada etika] dan
nilai-nilai di mana budaya dan keadilan sosial diperhitung-
kan untuk sesuatu dalam rangka mewujudkan mekanisme
yang ditempatkan untuk menjamin masa depan tanpa
adanya kelaparan. Desmarais menekankan kritikannya atas
modernitas kapitalis melalui keterlibatannya dalam
membangun konsep alternatif yang berbeda dari moder-
nitas dan sangat berakar pada budaya. Tapi alternatif
modernitas termasuk melakukan politisasi subjektivitas,
bukan hanya mengungkapkan krisis neoliberalisme.
Ketika gerakan kedaulatan pangan mengklaim bahwa
“kelaparan bukanlah masalah berarti namun itu masalah
hak”. Hal ini menunjukkan bukan hanya sekedar krisis,
namun jelas itulah keterbatasan dari proyek neoliberal.
Artinya hal tersebut memfokuskan perhatian pada
reduksionisme paradigma pasar, di mana pencapaian
112