Page 123 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 123

Petani Membuat Sejarah Sendiri

               luas secara spasial, luasan produksi lah yang mereka nilai
               sebagai bagian dari tuntutan masyarakat kebanyakan,
               keluarga dan petani-petani yang didorong terus menerus
               melalui praktek sehari-hari dengan bekerja di lahan sebagai
               bentuk partisipasi mereka di MST. Jadi, kondisi subyektf
               tidak dapat diduga, atau dipisahkan dari koordinat spasial
               dan temporal mereka.
                    Dalam membuat pengamatan ini, Wolford meng-
               ajukan metodologi penting yang interpretative. Dia me-
               musatkan ulang permasalahan konvensional struktural
               mengenai asal-usul dan dampak gerakan sosial, untuk
               sebuah pertanyaan etnografi mengapa orang bergabung
               (dan pergi) dari gerakan. Perbandingan etnografi di wilayah
               lain mengungkapkan kesalahan prediksi berbasis super-
               struktur atau interpretasi transformasi kesadaran. Hal ini
               juga secara kontekstual mengapa para pendatang tidak
               merangkul visi kepemimpinan secara otomatis dan mene-
               kankan pentingnya perjuangan terus menerus terhadap
               lahan, ketika lahan itu telah diduduki. Perjuangan di atas
               lahan saja berarti hal yang berbeda di tempat yang berbeda,
               lending complexity (dan politik multi perspectival) untuk
               sebuah gerakan yang mewakili melalui  “single-point
               perspectif” dari ‘kedaulatan pangan’ merupakan sebuah
               intervensi politik di wacana  “ketahanan pangan”.
                    Apakah ini berarti bahwa untuk sementara gerakan
               kedaulatan pangan didedikasikan untuk menggerakkan
               petani dan rakyat tak bertanah yang menjadi hak petani
               melawan depredations serta aturan neoliberal dan harus
               merupakan model kebutuhan subjektif kesadaran mereka
               yang dimunculkan untuk mengungkap dan menghilangkan
               cara-cara di mana subjektivitas neoliberal mengartiku-
               lasikan  nilai-nilai budaya demokratis dalam daerah
               tertentu. Gerakan  jaringan pembelajaran adalah bentuk
               usaha untuk menginternalisasi dan mengkonkretkan



                                                                  109
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128