Page 281 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 281

Mobilisasi yang Lamban

               (MLAR/Reforma Agraria  Inisiatif   Pasar)  daripada
               alternatif inisiatif rakyat (lihat Borras 2003 untuk diskusi
               latar belakangnya).


               LPM dalam Jaringan Internasional
                    Tidak berapa lama setelah pembentukan LPM pada
               tahun 2001, gerakan ini mulai menjalin ikatan dengan
               gerakan petani internasional seperti Vía Campesina dan
               gerakan-gerakan kaum tak bertanah lain yang berhasil di
               negara-negara lain seperti MST di Brazil. Tidak seperti
               MST, LPM merupakan gerakan internasional sejak kela-
               hirannya karena dukungan dan nasihat yang diterimanya
               dari berbagai organisasi petani dan rakyat tak bertanah
               internasional. Sebagai organiser nasional LPM, Mangaliso
               mengunjungi Brazil lima kali sejak 2001 hingga 2006. Dia
               juga melakukan kunjungan ke Meksiko dan Amerika
               Serikat, memproklamasikan bahwa “di mana-mana terda-
               pat masalah-masalah tanah. Sehingga kami bisa terhubung
               dengan dunia sebagai LPM” (Wawancara). Secara khusus,
               MST sangat berarti bagi gerakan tak bertanah Afrika
               Selatan karena kemiripan struktur agraria kedua negara
               itu, seperti ekonomi pertanian rangkap, konsentrasi
               kepemilikan tanah berdasarkan warna kulit ras, dan keti-
               dakmerataan yang sangat signifikan. Kemiripan-kemiripan
               tersebut menutupi perbedaan di antara kedua tempat itu.
               Misalnya saja, gerakan di Brazil didirikan oleh para petani
               yang mengartikulasikan perjuangan atas tanah mereka
               melalui hak atas tanah dan buruh. Di Afrika Selatan, hak
               atas tanah diidentifikasi lebih baik melalui hak untuk hak
               yang sejajar. Kedua gerakan ini sebenarnya memiliki tujuan
               yang sama – redistribusi tanah – namun terdapat perbedaan
               yang mendalam pada dasar-dasar historis ketidakmerataan
               distribusi dan pembenaran filosofis terhadap distribusinya.
                    Menurut Mangaliso, anggota-anggota MST me-
               ngunjungi Afrika Selatan setiap tahun semenjak 2003


                                                                  267
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286