Page 46 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 46
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
adalah salah satu versi yang agak awal dari bentuk gerakan-
gerakan agraria transnasional yang progresif serta ber-
basis petani kecil dan petani tak bertanah. ASOCODE naik
dengan cepat dan fenomenal pada ketenaran di awal 1990-
an menjadi sebuah inspirasi bagi banyak gerakan lain di
luar Amerika Tengah. Gerakan itu cukup aktif dan
memiliki representasi yang kuat. Karena berbagai alasan
internal dan eksternal, ASOCODE kemudian hancur.
Pada pergantian abad, ASOCODE dianggap tidak lagi
memiliki klaim dan tidak lagi dapat memiliki tingkat
representasi yang tinggi di wilayah itu. Ini mirip dengan
kisah yang diceritakan oleh Saturnino M. Borras Jr (buku
ini; Borras 2004) dalam kasus Democratic Peasant Move-
ment of The Philippines (DKMP, Demokratikong Kilusang
Magbubukid ng Pilipinas), organisasi lain dari Via Cam-
pesina yang memiliki basis sosial yang signifikan pada
tahun 1990-an, namun memudar dengan cepat sebelum
akhir dasawarsa itu. Solidarnosc sebuah pedesaan di
Polandia, yang merupakan pendiri anggota Via Campesina
dan duduk di Komite Koordinasi Internasional selama
tahun-tahun terakhir ini, lagi-lagi mengalami kasus
serupa. Solidarnosc kehilangan basis yang cukup besar dan
menjadi tidak mampu untuk benar-benar menunjuk-
kan tingkat representasi yang signifikan (di kalangan petani
kecil di Polandia), mereka diminta untuk meninggalkan Via
Campesina beberapa tahun setelah Kongres kedua Via
Campisena. Gerakan agraria berjalan melalui dinamika
alam yang surut dan mengalir seiring waktu. Kapasitas
mereka untuk mewakili kelompok-kelompok tertentu
bahwa mereka mengklaim untuk mewakili secara langsung
dipengaruhi oleh siklus seperti itu dan dinamika-dinamika
Organizaciones Campesinas para la Cooperacion y el Desarrolo
(Centra American Association of Peasant Organizations for Coop-
eration and Development).
32