Page 51 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 51
Gerakan Agraria Transnasional
Namun sebagaimana Newell dan Scoones sarankan, titik
pancang dalam diskusi ini dan mengenai praktek petani
kecil di lapangan bukanlah sesuatu selalu dapat jelas dan
terang sebagaimana di dalam klaim di kelompok yang
saling bertentangan atau sebagaimana yang diharapkan
oleh gerakan petani (lihat juga Müller 2006; Herring 2007).
Strategi Politik dan Bentuk-bentuk Aksi
Gerakan Agraria Transnasional umumnya sepakat
pada beberapa jenis strategi politik dan bentuk-bentuk aksi
yang umum. Adalah hal yang luar biasa bagaimana sangat
beragamnya kelompok-kelompok petani (sub)nasional sdan
(sub)regional seperti National Farmers ‘Union (NFU)
dari Kanada, MST di Brasil, European Peasants Coordi-
nation (CPE), KRRS dari Karnataka, UNAC di India atau
Mozambik dapat menyepakati strategi politik dan bentuk-
bentuk aksi secara bersama (lihat Edelman 2003; Desmarais
2007) . Tetapi yang paling penting—-secara politik dan
20
akademis—-untuk memahami strategis aliansi tersebut,
adalah sama pentingnya dengan mengakui perbedaan
potensi dan aktual di dalam dan di antara gerakan agraria
transnasnional itu sendiri. Terutama, memahami ke-
ragaman dan perbedaan akan membawa kita untuk
menghargai pencapaian lebih baik dalam usaha pemba-
ngunan persatuan Gerakan Agraria Transnasional, juga
akan membantu kita memahami isu-isu terkait lainnya,
seperti representasi dan proses ‘inklusi-eksklusi’ dalam
Gerakan Agraria Transnasional. Singkatnya, ini akan
membantu kita memahami Gerakan Agraria Transnasional
20 KRRS adalah singkatan dari Karnataka Rajya Ryota Sangha
(Karnataka State Farmers’ Association). The European Peasant
Coordination biasanya disingkat CPE Coodination Paysanne
Europeenne dalam bahasa perancis. UNAC singkatan dari Uniao
Nacional di Camponeses (National Union of Peasants)
37