Page 53 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 53

Gerakan Agraria Transnasional

               ganisir’, ‘terstruktur’ dan ’terselubung’ untuk membela atau
               menyuarakan kepentingan mereka. Le Mons Walker
               menjelaskan dalam kasus Cina kontemporer, resistensi
               petani Cina kontemporer sehari-hari lebih memilih strategi
               terang-terangan, tapi tetap ‘tidak terstruktur’ dan ‘tidak
               terorganisir’ (dalam arti konvensional dalam  istilah
               ini). Malseed menggambarkan bagaimana, dalam kasus
               orang Karendi Burma, bentuk-bentuk perlawanan sehari-
               hari memiliki banyak kesamaan dengan gerakan agraria
               yang konvensional, terorganisir, dan terstruktur. Le Mons
               Walker dan Malseed masing-masing berpendapat (dalam
               buku ini) yang bertentangan dengan asumsi-asumsi yang
               dominan, mungkin ada potensi besar untuk membangun
               jaringan transnasional antara berbagai inisiatif petani ini,
               tetapi itu akan membutuhkan revisi banyak terhadap
               pendirian dan asumsi konvensional Gerakan Agraria
               Transnasional. Pada tingkat yang signifikan, masalah
               konvensional Gerakan Agraria Transnasional untuk tidak
               memasukkan kelompok-kelompok tertentu adalah karena
               strategi politik mereka dan bentuk-bentuk tindakan mereka
               tidak seperti dalam “gambaran dan kesukaan” seperti yang
               dibayangkan Gerakan Agraria Transnasional, hal ini
               berlaku dalam kasus asosiasi migran lintas negara, seperti
               dijelaskan oleh Fox dan Bada (buku ini) dalam konteks
               kelompok migran Meksiko. Namun, gap kritis ini harus
               cepat dan serius ditangani oleh Gerakan Agraria Trans-
               nasional, bagaimana pembingkaian-isunya, penyusunan-
               tuntutannya dan daya keseluruhan pada tingkat global akan
               menjadi, lebih baik, dan melampaui potensinya. Para
               peneliti kritis Gerakan Agraria Transnasional memerlukan
               lensa yang benar-benar global dalam melihat gerakan-
               gerakan atau jaringan yang pembingkaian isu dan tuntut-
               annya dibuat mengatasnamakan kaum miskin pedesaan di
               dunia tetapi yang tidak memiliki perwakilan pada zona-
               zona geografis kunci tersebut.


                                                                   39
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58