Page 50 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 50

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            Soviet cenderung akan mengangkat gagasan tentang
            alternatif sosialis untuk memecahkan permasalahan yang
            dihadapinya dengan tidak mempersoalkannya lebih jauh
            lagi. Adalah hal yang sulit, jika bukannya mustahil, untuk
            memahami representasi dan penyusunan agenda gerakan
            sebagai isu yang terpisah. Hal ini menunjukkan pentingnya
            untuk tidak secara otomatis dan tidak kritis menerima itu
            sebagai klaim yang tidak bermasalah oleh gerakan
            transnasional terutama yang berkaitan dengan agenda,
            basis dukungan dan keberhasilan politiknya. Salah satu cara
            untuk mendapatkan pandangan yang lebih bernuansa
            mengenai hal ini adalah dengan mengidentifikasi kemung-
            kinan ketidaksesuaian antara klaim tentang agenda dan hal-
            hal lain antara kelompok-kelompok anggota di tingkat
            nasional, di satu sisi, dan gerakan agraria transnasional, di
            sisi lain. Respon dari gerakan petani (trans)nasional dan
            biasanya, petani kecil lokal dan petani di sekitar isu rekayasa
            genetik dalam hasil panen bisa menggambarkan diskoneksi
            itu. Sebagaimana Peter Newell (buku ini) tunjukkan dalam
            kasus Amerika Latin, dan Ian Scoones (buku ini) da-
            lam kasus India, Afrika Selatan dan Brasil, hasil pertanian
            rekayasa genetik telah menjadi fokus utama dalam
            pertentangan, dan membuat organisasi petani kecil dan
            banyak aktivis lingkungan beradu dengan kelompok
            agrobisnis dan kelompok petani besar.  Kontroversi
            tentang Rekayasa Genetik pada kenyataannya melibatkan
            berbagai perdebatan yang saling terkait: keamananan
            pangan, kontaminasi lahan pertanian, ancaman terhadap
            keanekaragaman genetik, kesehatan manusia dan spesies
            lain, anggaran yang harus dikeluarkan petani, kekayaan
            intelektual, hak petani  untuk memproduksi dan menyim-
            pan benih, kerentanan ekonomi dan ekologi yang ditun-
            jukkan oleh genetik monokultur, dan konsentrasi kekua-
            saan di tangan segelintir perusahaan-perusahaan raksasa.



            36
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55