Page 25 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 25

16    Aristiono Nugroho, Suharno, dan Tullus Subroto
            Prigelan  memiliki  kelemahan  dalam  hal  instrumen  produktif
            selain tenaga yang dimilikinya. Dalam konteks kemiskinan yang
            berkaitan dengan petani, telah dilekatkan mitologi  “they are
            poor, because they are poor”.
                Luas  tanah  yang dikuasai dan dimiliki  petani  Desa  Prigelan
            juga  relatif sempit,  dan  terus  menerus  mendapat  tekanan sistem
            pewarisan,  serta  tawaran konversi  penggunaan  tanah. Selain itu
            juga ada keterbatasan akses para petani terhadap dukungan layanan
            pembiayaan, yang  akan  digunakan  membiayai  usaha  tani yang
            dikelolanya. Keterbatasan  petani masih  ditambah lagi  dengan
            keterbatasan  akses  para  petani  terhadap  informasi  dan  teknologi
            pertanian, yang sesungguhnya diperlukan untuk membantu petani
            dalam mengelola usahanya.
                Perjuangan  petani Desa Prigelan  semakin berat, karena
            infrastruktur  yang  dibutuhkan  para petani  kurang  memadai,
            terutama  yang  berkaitan dengan air dan  pengairan  (irigasi).
            Sementara itu,  petani juga berhadapan  dengan  struktur  pasar
            yang tidak adil dan eksploitatif, yang dapat dilihat saat petani Desa
            Prigelan memasarkan hasil produksinya, di mana petani berada pada
            posisi tawar (bargaining position) yang tergolong lemah. Semua ini
            masih ditambah  lagi oleh  keterbatasan  petani dalam  memahami
            situasi dan kondisi yang dialami, sehingga menyulitkannya dalam
            mencari solusi.
                Sementara itu para petani Desa Prigelan memiliki pemerintahan
            desa, yaitu Pemerintah Desa Prigelan, yang secara intens berinteraksi
            dengan  mereka.  Sebagaimana pemerintah  desa pada umumnya,
            Pemerintah Desa Prigelan juga berupaya memberdayakan
            masyarakatnya,  termasuk para petani. Ada  tiga  hal  yang  dapat
            dilakukan oleh Pemerintah Desa Prigelan dalam memberdayakan
            petani, yaitu:  Pertama,  melakukan  inventarisasi potensi petani,
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30