Page 242 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 242

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  229

              Mangrove Information Center,  Sanur, Bali (dalam  UNESCO,
              2009:23) menjelaskan, bahwa wisata dilaksanakan di kawasan
              hutan  mangrove   (bakau).  Bentuk  kegiatannya  berupa
              tracking,  mengamati burung, naik  sampan, dan  menanam
              bakau. Para  wisatawan  juga  ditawarkan  untuk  mengadopsi
              bakau, agar timbul ikatan emosional antara wisatawan dengan
              tanaman  bakau  dan  wilayah  hutan  bakau. Untuk  menjamin

              keberhasilan  ecotourism  yang dilaksanakan, pihak  MIC
              (Mangrove Information Center)  Sanur, Bali, giat  melakukan
              penyadaran  kepada  masyarakat  tentang pentingnya  bakau
              bagi kawasan pesisir, dan mengadakan pelatihan bagi pelajar,
              mahasiswa, guru, dan anggota lembaga swadaya masyarakat.

                  Apabila  di  Bali  dikembangkan    ecotourism  pada
              kawasan  hutan  mangrove, maka  ecotourism  lain  yang layak
              dikembangkan   di lereng Merapi adalah  ecotourism  resort
              ramah  lingkungan. Bajo Komodo Ecolodge  di Labuhan  Bajo,
              Manggarai Barat, Flores (dalam UNESCO, 2009:21) merupakan
              resort ramah lingkungan, yang menawarkan produk dan jasa
              wisata, berupa: (1) penyediaan air panas dengan pemanfaatan
              pemanas tenaga surya; (2) penggunaan air limbah dapur dan

              kamar mandi, untuk mengairi kebun dengan memanfaatkan
              alat pengolah limbah sederhana; (3) penyediaan restoran yang
              dilengkapi dengan perpustakaan mini, tempat para wisatawan
              makan   dan  bersantai sambil membaca; (4) penyediaan
              view  yang indah  berupa  laut  dan  kebun, sehingga  tidak
              memerlukan AC untuk menyejukkan ruangan; (5) penyediaan
              wisata penjelajahan lingkungan, seperti pengamatan burung,

              dan tracking di hutan; serta (6) penyediaan informasi tentang
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247