Page 54 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 54

BAB II
                   KONSOLIDASI TANAH PARTISIPATIF
                             DI LERENG MERAPI










              A.  Penataan Kawasan Melalui Konsolidasi Tanah

                  eraturan  Kepala  Badan  Pertanahan  Nasional Nomor
              P4 Tahun     1991 telah  merumuskan, bahwa   konsolidasi
              tanah  merupakan  kebijakan  pertanahan  mengenai penataan
              kembali penguasaan  dan  penggunaan  tanah  sesuai Rencana
              Tata Ruang, serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan
              pembangunan, guna peningkatan kualitas lingkungan hidup
              dengan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, ada 2 (dua)

              kegiatan  yang dilakukan  secara  simultan  dalam  kegiatan
              konsolidasi tanah, yaitu: (a) penataan  pertanahan  yang
              meliputi penataan  kembali penguasaan  (terhadap  ketidak-
              tertiban penguasaan tanah) dan penggunaan tanah (terhadap
              ketidak-teraturan  penggunaan  tanah); serta  (b) usaha
              pengadaan  tanah  untuk  kepentingan  pembangunan  sarana
              dan  prasarana  lingkungan  di lokasi pelaksanaan  konsolidasi
              tanah  (Oloan  Sitorus, 2014). Hal ini menunjukkan  bahwa
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59