Page 49 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 49

36    Aristiono Nugroho dan Sutaryono

            mengikuti kegiatan tertentu; Ketiga, partisipasi terpaksa, yaitu
            peran serta anggota masyarakat di Lereng Merapi yang tumbuh
            karena adanya tekanan hukum, sosial, ekonomi, dan politik.
                Partisipasi spontan  dan  induktif  masyarakat  terhadap

            upaya  pemulihan   kondisi alam, ekonomi, sosial, dan
            budaya  di Lereng Merapi perlu  dibangun  karena  kegiatan
            yang ditawarkan  (yaitu: konsolidasi tanah  dan  ecotourism)
            sangat  membutuhkannya. Konsolidasi tanah    tidak  akan
            dapat  terlaksana  tanpa  partisipasi masyarakat, demikian
            pula  dengan  kegiatan  ecotourism  yang justru  menjadikan
            masyarakat setempat sebagai aktor utama. Pada ecotourism,

            masyarakat  setempatlah  yang diharapkan  dapat  menikmati
            nilai ekonomi kegiatan ini.
                Sebagaimana  diketahui nilai ekonomi suatu    obyek
            wisata, akan ditentukan oleh: Pertama, nilai penggunaannya,
            yang meliputi: (1) nilai penggunaan  secara  langsung, seperti
            untuk  rekreasi, pendidikan, penelitian, dan  pengamatan;

            dan  (2) nilai penggunaan  secara  tidak  langsung, seperti
            untuk  fungsi ekologi, konservasi, habitat, dan  iklim  mikro;
            Kedua, nilai non  penggunaannya, yang meliputi: (1) nilai
            pilihan, yaitu  jaminan  bagi adanya  pilihan  tentang rencana
            penggunaan  kawasan  di masa  depan; (2) nilai keberadaan,
            yaitu keuntungan yang diperoleh ketika mengetahui; dan (3)
            nilai warisan, yaitu ketika segenap kondisi yang dimiliki dapat

            memberi keuntungan  bagi generasi yang akan  datang (lihat
            Kurnianto, 2008:89).
                Agar  masyarakat  di Lereng Merapi dapat  berpartisipasi
            secara  spontan  dan  induktif, serta  seminimal mungkin
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54