Page 78 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 78

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  65

              Kabupaten  Sleman  tanggal 29 April 2014, yang membahas
              beberapa  proses  penerbitan  sertipikasi konsolidasi tanah,
              misalnya karena hibah, jual beli, dan waris.
                  Rapat  koordinasi merupakan  kegiatan  penting sebelum

              konsolidasi tanah  dilaksanakan, yang berfungsi mencegah
              terjadinya  deviasi (deviation).  Perspektif  socio-management
              berpandangan, bahwa    bila  terjadi deviasi perlu  diamati
              kesesuaian struktur organisasi yang ada yang boleh jadi tidak
              lagi memadai. Selain  itu, saat  terjadi deviasi perlu  dikenali
              adanya penyimpang (deviant) dan penyimpangan (deviance).
              Bentuk  penyimpangan  yang paling parah  adalah  rebellion,

              yaitu sikap dan tindakan yang bertentangan dengan peraturan
              perundang-undangan. Oleh  karena  itu, pimpinan  pelaksana
              perlu  sejak  awal mewaspadai terjadinya  rebellion  dalam
              pelaksanaan konsolidasi tanah.
                  Pada Rapat Koordinasi dalam rangka Identiikasi Subjek
              dan Objek Konsolidasi Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten

              Sleman tanggal 29 April 2014, PPPM-STPN (Pusat Penelitian
              dan  Pengabdian   kepada  Masyarakat  – Sekolah   Tinggi
              Pertanahan  Nasional) mulai terlibat  dengan  mengirimkan
              utusannya, terutama untuk membahas kontribusi yang dapat
              diberikan PPPM-STPN dalam kegiatan tersebut. Dalam rapat
              tersebut  disepakati, bahwa  PPPM-STPN akan  berpartisipasi
              dalam kegiatan penyuluhan, dan kegiatan lain yang berkaitan

              dengan upaya membangun kesadaran pertanahan masyarakat
              dan peningkatan partisipasi masyarakat.
                  PPPM-STPN bersyukur    dapat  terlibat  dalam  kegiatan
              penyuluhan  dan   kegiatan  lain, yang berkaitan  dengan
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83