Page 199 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 199
Umumnya sewa tanah untuk satu hektar (dalam kilogram padi):
- Untuk panen utama 600-750 kilogram.
- Untuk panen kedua 300-500 kilogram.
- Tanah sedang 500-600 kilogram.
- Tanah kurang 400-500 kilogram
E. BEBERAPA IMPLIKASI DARI SISTEM PENGGUNAAN TANAH
PERTANIAN
Sistem penggunaan tanah pertanian sekarang ini membawa implikasi kepada:
(1) Balas jasa kepada tenaga per kapita (retum to labor per capita);
(2) Produktivitas;
(3) Kesempatan kerja (employment);
(4) Perataan pendapatan (income distribution).
1. Balas Jasa kepada Tenaga Kerja Per Kapita (retum to labor per capita)
Dengan skala tanah pertanian yang kecil dan terpencar penggunaan
tenaga kerja dan hewan tidak efisien. Yang perlu diperhatikan adalah
kelebihan tenaga kerja di sektor pertanian, dapat disalurkan untuk
lain – lain kegiatan agar balas jasa di sektor pertanian dapat meningkat.
Seorang petani, kiranya disamping pekerjaan pokoknya di sawah atau
di ladang, dia dapat menggunakan sebagian waktunya yang terluang
untuk pemeliharaan temak (kerbau, lembu, ayam, itik) bergerak dalam
bidang kerajinan dan industri rumah tangga, dalam bidang jasa-jasa dan
sebagainya.
Besamya usaha tani (size of farm) serta pendapatan di luar usaha
tani (off farm income) merupakan faktor yang menentukan dalam rangka
peningkatan tingkat modemisasi pertanian.
Yang lebih penting adalah bagaimana strategi dalam usaha agar
keterampilan angkatan kerja pertanian ini dapat meningkat dan
menjamin pemasaran untuk hasil-hasil mereka. Dengan luas usahatani
yang sekarang, produktivitas menurun dan dengan sendirinya balas jasa
terhadap tenaga kerja relatif terbatas.
164