Page 220 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 220
dalam perkawinan dan harta bawaan suami istri selama ·dalam
perkawinan dan harta bawaan suami istri tersebut. Harta pusaka
rendah ini dapat diwarisi oleh anak. Hal ini juga telah dikuatkan
dalam seminar hukum adat tahun 1968 di Padang.
Untuk keperluan keagamaan tanah adat ini dapat diwakafkan
oleh pemiliknya yaitu dengan persetujuan seluruh anggota kaum yang
bersangkutan menurut prosedur hukum adat.
Selama ini mengenai tanah wakaf menurut adat ini masih timbul
hal-hal yang tidak diinginkan seperti timbulnya gugatan dari ahli waris,
hal itu kita akui karena kadang- kadang wakaf tersebut dilakukan secara
lisan saja.
Sekarang perwakafan tanah itu harus didaftarkan, dan dari
pemerintah telah membuat peraturan mengenai tata cara perwakafan
tersebut.
C. SEGI-SEGI WILAYAH
1. Daerah Kota dan Pedesaan
a. Daerah Kota
Adalah tempat pemukiman manusia, dimana jumlah manusia yang
relatif besar menduduki tempat yang relatif sempit, dengan ciri-ciri
sebagai berikut :
- Bidang-bidang kehidupan terpaksa terdiri dari bidang-bidang
kehidupan bukan pertanian;
- Waktu dan ruang menjadi barang-barang yang sangat
berharga;
- Pribadi-pribadi tidak atau sukar dikenal.
b. Daerah Pedesaan
Pertama-tama adalah daerah produksi pertanian karenanya arah
penggunaan tanah adalah untuk keperluan produksi pertanian.
2. Masalah Tata Guna Tanah Provinsi.
Prosesnya adalah sebagai berikut :
185