Page 77 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 77

keperluan-keperluan non-pertanian yang mengakibatkan investasi
                     pemerintah yang berupa prasarana irigasi menjadi kurang berguna
                     atau kurang mencapai sasaran, maka perlu ditetapkan rencana tata-
                     guna tanah, terutama tataguna tanah pertanian yang disesuaikan
                     dengan program-program pengairan.

                20.  Peraturan tentang penanganan masalah penggunaan tanah
                     Kehutanan untuk prasarana pengairan khususnya yang mempunyai
                     fungsi lindung terhadap tanah dan air serta pekerjaan-pekerjaan
                     yang menunjangnya.
                21.  Pemberian hak atas tanah untuk tambak hendaknya dilaksanakan
                     setelah diminta nasehat ahli pada Dinas Perikanan. Kantor Ipeda
                     sebaiknya jangan secara remeh memberikan surat tanda Ipeda
                     tanah, karena petambak merasa mempunyai hak atas tanahnya.

                22.  Tanah timbulnya harus diatur penggunaannya supaya sesuai dengan
                     keadaannya dan tidak terjadi sengketa di kemudian hari.
                23.  Greenbelt Kehutanan sebaiknya dipertahankan atau dibuat. Di
                     daerah dimana  greenbelt  tidak  mungkin  dibuat, diganti  dengan
                     koridor bakau dan penghijauan kompleks tambak.
                24.  Di beberapa daerah terjadi sengketa tentang hak atas pantai tempat
                     penangkapan nener. Hal ini sebaiknya diatur atau dibebaskan;
                     semua orang boleh menangkap.

                25.  Agar dipertimbangkan dan dijajaki pendirian suatu “Centre for
                     Land Policy” untuk melakukan penelitian, evaluasi dan latihan
                     di bidang pertanahan yang dapat menunjang pemerintah dalam
                     usaha memecahkan masalah pertanahan dalam arti luas. Seyogianya
                     badan ini mempunyai kedudukan interdepartemental.
            2.  Penelitian

                1.  Penelitian mengenai hambatan-hambatan terhadap proyek
                     pengukuran desa demi desa dalam rangka pensertifikatan tanah di
                     daerah-daerah pedesaan berdasarkan PP No. 10 Tahun 1961.
                2.  Penelitian tentang batas minimum dan maksimum pemilikan dan
                     penguasaan tanah pertanian yang dapat menjamin kehidupan satu


                                            42
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82