Page 75 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 75

IV.  SARAN-SARAN KEBIJAKSANAAN

            A.  JANGKA PENDEK

            1.  Operasional
                1.  Diperlukan wajib daftar di Kantor Sub-Direktorat Agraria semua
                     pemilikan tanah dengan prioritas di daerah-daerah tertentu yang
                     mempunyai program intensifikasi, daerah-daerah pembukaan
                     baru dan daerah-daerah pengembangan yang akan dibuka di
                     waktu dekat. Hal ini perlu dilakukan segera atas pertimbangan-
                     pertimbangan sebagai berikut:
                     (1)   Untuk jaminan dalam mendapatkan kredit dalam program
                         Bimas atau KIK untuk tanaman padi, tebu, tambak ikan, dan
                         garam, pencetakan sawah dan lain-lain.

                     (2)   Untuk legalisasi pemilikan tanah menurut UUPA sehingga
                         dapat mencegah penyelundupan hukum seperti absentee,
                         pemilikan melebihi maksimum, jual beli dibawah tangan dan
                         sebagainya.
                2.  Kewajiban agar transaksi jual-beli dilakukan menurut prosedur
                     yang telah ditetapkan, dengan sanksi akan batal dengan sendirinya
                     menurut hukum bagi mereka yang melanggar.
                3.  Ditetapkan batas waktu tertentu bagi pendaftaran tanah milik asal
                     konversi tanah adat.

                4.  Larangan terhadap pemberian surat kuasa mutlak yang tidak dapat
                     ditarik kembali dan tanpa batas waktu berlakunya.
                5.  Larangan terhadap memecah pipil/patok pajak/letter C yang
                     dikeluarkan oleh Kantor IPEDA/IREDA dengan alasan jual beli/
                     hibah/tukar menukar, kecuali bila dapat dibuktikan dengan akte
                     PPAT yang sah.
                6.   Penegasan dari Pemerintah bahwa UU 56 Prp. 1960 dan PP No.
                     224 Tahun 1961 masih tetap sesuai dengan Peraturan Perundangan
                     yang berlaku, bagi mereka yang melanggar.






                                            40
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80