Page 76 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 76

7.  Penegasan tentang struktur Panitia Landreform, Peradilan
                     Landreform dan Anggaran Pembiayaannya.

                8.  Larangan terhadap penguasaan tanah milik orang lain/negara, oleh
                     seseorang/badan hukum tanpa landasan hukum penguasaan yang
                     sah dengan ancaman hukuman.
                9.  Pengaturan  penggunaan  tanah tanpa  sesuatu  hak  atas  tanah
                     menurut undang-undang oleh orang lain bukan pemiliknya.

                10.  Larangan terhadap diadakannya sewa-menyewa tanah pertanian
                     kecuali yang telah diatur dengan peraturan perundangan.
                11.  Sementara menunggu hasil penelitian, pelaksanaan UU No. 2
                     Tahun 1960 tentang perjanjian bagi hasil dan No. 16 Tahun 1964
                     tentang perjanjian bagi hasil perikanan harus ditingkatkan.
                12.  Peraturan perundangan agar tanah-tanah pertanian dikuasai dan
                     digarap oleh pemiliknya sendiri.

                13.  Peraturan pelaksanaan dari pasal 15 UUPA tentang kewajiban
                     bagi setiap orang/badan hukum/instansi yang menguasai sesuatu
                     bidang tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mencegah
                     kerusakannya.
                14.   Peraturan perundangan tentang tanah terlantar/ditelantarkan.
                15.   Peraturan perundangan tentang perburuhan di sektor pertanian.

                16.  Pengaturan agar diadakan perlakuan yang sama (equal treatment)
                     bagi penduduk setempat dengan transmigran di daerah-daerah
                     transmigrasi antara lain mengenai sertifikat, kredit, irigasi dan
                     bimbingan petani.
                17.  Inpres TRI diteruskan sambil meningkatkan pembinaan pelaksa-
                     naannya.
                18.  Batas waktu pengalihan sistem sewa ke sistem TRI agar diperpanjang,
                     misalnya sampai akhir REPELITA III, sambil menunggu hasil-hasil
                     penelitian yang mendalam secara continue.

                19.  Agar tidak terjadi konversi penggunaan tanah-tanah pertanian
                     yang subur dan telah memiliki jaringan irigasi yang baik, untuk



                                            41
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81