Page 211 - Mozaik Rupa Agraria
P. 211

Hak Uji Materiil pemohon (Handoko) tidak dapat diterima karena
           Instruksi Kepala Daerah DIY No. K 898/I/A/1975 bukan termasuk
           peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud Pasal 7
           ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
           Perundangundangan juncto Pasal 1 ayat (1) Peraturan MA No. 1
           Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil, dan Pasal 31 ayat (1) UU No.
           5 Tahun 2004 tentang perubahan pertama UU No. 14 Tahun 1985
           tentang MA dan perubahan kedua dengan UU No. 3 Tahun 2009
           dan Pasal 1 ayat (1) Peraturan MA No 1 Tahun 2011 tentang Hak Uji
           Materiil.

               Putusan MA No. 13 P/HUM/2015 memuat argumentasi dari
           tim hukum Pemerintah Daerah Provinsi DIY, yang terdiri atas: 1)
           Dewo Isnu Broto, SH (Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah DIY);
           2) Dr. Achiel Suyanto, SH atau KRT. Nitinegoro (Advokat swasta);
           3)  Sukamto, SH. (Kepala Bagian Bantuan dan Layanan Hukum
           Biro Hukum Sekretariat Daerah DIY); 4) Adi Bayu Kristanto, SH
           (Kasubbag Sengketa Hukum Biro Hukum Sekretariat Daerah
           DIY); 5) Haris Suhartono, SH (Kasubbag Peraturan Daerah Biro
           Hukum Sekretariat Daerah DIY); dan 6) Suhasto Nugroho, SH.
           (Kasubbag Supremasi Hukum Biro Hukum Sekretariat Daerah
           DIY). Dalam dokumen Putusan MA

               No. 13P/HUM/2015, mereka berpendapat bahwa Instruksi
           Kepala Daerah DIY 1975 sesuai hukum adat Kasultanan. Sultan
           HB II pernah mengucap sabda, “Kalian kaum Cina saya ijinkan
           menempati tanah-tanah  yang  berpotensi  ekonomi  tinggi/
           strategis untuk berdagang tapi tidak saya ijinkan untuk memiliki”
           (hal  16). Menurut mereka, UUPA didasarkan pada hukum adat
           dan prinsip hukum adat ialah hanya warga masyarakat yang dapat
           mempunyai hak yang sepenuhnya atas tanah, yaitu berupa hak
           milik,  sedangkan  pendatang  hanya dapat diberikan  hak  pakai
           (hal  20).  Selanjutnya, menurut UU  No. 13  Tahun 2012  tentang



           198    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216