Page 214 - Mozaik Rupa Agraria
P. 214
terjadi dengan alasan asal-usul tanah adalah Sultan Grond karena
ketiadaan Eigendom Verponding (Sertipikat Hak Milik) menurut
Agrarische Wet 1870 yang sudah tidak berlaku atas tanah
tersebut, peristiwa ini terjadi pada 2008 jauh sebelum UU
Keistimewaan DIY disahkan. Menurut keterangan Kepala Kantor
Wilayah BPN DIY pada Agustus 2015, dasar pembatalan SHM
warga Pundungsari dengan dicoret lalu diganti status dengan Hak
Pakai tanpa pengadilan itu ialah Surat Kawedanan Hageng Wahono
Sartokriyo Panitikismo (KHWP)No 136/W&K/2000 kepada Kepala
Kanwil BPN DIY untuk menangguhkan permohonan Hak Milik
atastanah sepanjang menyangkut Tanah Kraton tertanggal 22
September 2000.
Gambar 15. Sertipikat Hak Milik warga Pundungsari diubah menajdi hak pakai tanpa
proses pengadilan. Sumber: Primer.
Hak Asasi Manusia dan Agraria 201