Page 481 - Mozaik Rupa Agraria
P. 481

budaya, kita sesungguhnya berbagi udara dengan rezim
               tersebut.  Praktik  dominansi  dan kuasanya juga  sering
               kali tidak kita sadari, karena beroperasi dengan sangat
               halus, atau bahkan meminjam  tangan dan  tubuh kita.
               Dari sini, posisi ruang seni budaya cukup dipertaruhkan.
               Memilih bertahan di bawah rezim tersebut atau bergerak
               keluar untuk mengkritisi dan menjadi tandingan” (IVAA
               Archive Team) .
                            3

           Proyeksi Proyek-Proyek Seni
               Pada 25 Mei 2016, sekelompok masyarakat pengelola pantai
           di pesisir Gunungsewu memperingati setahun kemenangan kecil
           mereka dalam perebutan ruang, yaitu kawasan pantai yang telah
           mereka buka dan manfaatkan sejak 1940an, antara untuk wisata
           subsistensi ala masyarakat  atau untuk wisata industri ala investor .
                                                                     5
                                   4
           Sekelompok masyarakat itu, bersama para seniman/pekerja seni
           kota,  membuat  perhelatan berupa  festival  yang  isinya  upacara
           (nasional dan adat); gelar pangan lokal; bersih pantai; pameran
           rontek; orasi  budaya dari  perwakilan  komunitas-komunitas
           senasib; performance art, dan pentas musik urban hingga malam
           hari. Sekelompok masyarakat itu menegaskan  dirinya  sebagai
           kaum  tak  terpelajar dan  terlantar,  yang disimbolkan dengan
           kostum  seragam  sekolah  dasar, namun mampu bertahan  dari
           gempuran intimidasi antek-antek investasi dan isolasi pemerintah.
           Di tengah pengawasan aparat bersenjata dan sensor pemerintah,
           peringatan itu tentu saja berlangsung dengan sukacita sekaligus
           waspada, karena di mata penguasa peringatan itu hanyalah variasi
           aksi  massa.  Otokritik atas kolaborasi ini ialah seniman/pekerja




           3   Lisistrata Lusandiana; Sukma Smita; dan Krisnawan Wisnu Adi. 2017. Katalog Data IVAA:
               Seni, Aksi dan Jogja sebagai Ruang Urban (Sejak reformasi hingga kini). IVAA, Yogyakarta.
           4   Subsistensi merujuk pada pengertian habis untuk membiayai kebutuhan primer
           5   industri merujuk pada pengertian berorientasi akumulasi laba dan reproduksi modal.

           468    Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   476   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486