Page 143 - Kembali ke Agraria
P. 143

Usep Setiawan

            dari “ideologi” kepemimpinan nasional masa depan, maka perlu
            diturunkan ke dalam kerangka kerja programatik. Untuk konteks In-
            donesia, sebenarnya kita masih punya Undang-Undang No. 5 tahun
            1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) sebagai
            dasar legal pelaksanaan pembaruan agraria.
                Namum sayang selama 30 tahun lebih, Orde Baru menyeleweng-
            kannya untuk kepentingan modal besar dan kekuasaan belaka. Kita
            juga punya Ketetapan MPR No. IX tahun 2001 tentang Pembaruan
            Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam, namun juga sayang,
            pemerintahan produk reformasi belum sanggup menjalankannya.
                Terdapat tiga langkah strategis yang patut diperhatikan kepe-
            mimpinan nasional mendatang. Pertama, melakukan kaji ulang terha-
            dap seluruh peraturan perundang-undangan keagrariaan yang ada
            untuk sinkronisasi kebijakan antarsektor. Kedua, menyusun strategi
            pelaksanaan reforma agraria melalui inventarisasi penguasaan, pemi-
            likan, penggunaan dan pemanfaatan tanah dan kekayaan alam. In-
            ventarisasi ini berguna terutama untuk penyelesaian konflik dan
            penataan kembali struktur agraria, mempermudah akses informasi
            bagi masyarakat, dan memulihkan ekosistem yang rusak. Ketiga, mem-
            persiapkan prakondisi pelaksanaan seluruh kegiatan dengan mengu-
            atkan kelembagaan, kewenangan organisasi pelaksanaannya, dan
            penyediaan pembiayaannya.


            Agenda operasional
                Agar lebih operasional, setelah kepemimpinan nasional terbentuk
            melalui Pemilu 2004, hendaknya dilakukan langkah konkret berikut.
            Pertama, mengupayakan pembentukan suatu Panitia Negara untuk
            mengkaji ulang peraturan perundang-undangan agraria yang tum-
            pang tindih dan/atau bertentangan satu sama lainnya. Menjadikan
            UUPA sebagai dasar sekaligus payung dari kajian tersebut.
                Atas dasar hasil kaji ulang itulah kemudian dilakukan: (a)
            penyempurnaan UUPA agar masalah-masalah keagrariaan saat ini
            dapat diatasi dengan dasar hukum yang lebih kuat dan komprehensif,


            124
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148